Banyak literasi kekayaan budaya yang bisa diambil dari topeng Panji. Versi cerita Panji bisa dimunculkan dalam empat sesi adegan berbeda pada tari topeng. Sementara, dalam karakter topeng sendiri banyak ragam kekayaan nilai yang tercermin di dalamnya.
Salah satu tari topeng yang khas adalah Topeng Malangan, yang mengakat cerita rakyat Panji. Pada jenis topeng yang biasa digunakan pada tari Topeng, ada setidaknya lima pewarnaan dengan masing-masing karakter dan falsafah simboliknya. Yakni, hijau, putih, merah, kuning dan hitam. Masing-masing warna menyimbolkan keberanian, kesucian, kebijaksanaan, kebahagiaan, dan keburukan.
Secara umum terdapat sekitar 76 karakter tokoh dalam cerita Topeng Malangan, yang digolongkan dalam empat kelompok besar. Kelompok pertama adalah tokoh panji yang dicirikan dengan pemuda tampan, baik hati sekaligus pemberani. Tokoh antagonis disimbolkan dengan corak topeng dengan mata bulat besar dan bertaring. Karakter lainnya adalah abdi yang disimbolkan dengan ornamen unik pada ukiran topeng, dan tokoh binatang sebagai pelengkap cerita. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H