Sekali lagi, keuletan dan kesabaran menjadi bahasa ibu yang secara tak langsung ditanamkan dan bisa diteladani. Kadang merasa berat memang, namun ini tak serta merta ditunjukkan. Terlebih pada anak-anak, harapannya bisa menjadi pelajaran berharga, bahwa kelak tidak mudah mengeluh dan putus asa.
Wahai anak-anak kami, sungguh banyak bahasa keibuan dari bunda Diah yang bisa dimaknai dan diteladani. Jika kelak kalian menyadarinya, maka tidak akan pernah melupakan apapun kebaikan yang ditunjukkan, bagi kebaikan kalian kelak! (*)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!