Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Haji Muda Itu Lebih Istimewa, Berani Coba?

10 Oktober 2020   12:52 Diperbarui: 10 Oktober 2020   12:56 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BISA pergi haji itu nggak gampang dan berat! Ahh...siapa bilang? Banyak kok contoh keberangkatan berhaji tanpa dinyana dan direncanakan sebelumnya. Bahkan, saat calon jamaahnya tak ada persiapan cukup sebelumnya.

Ya, haji memang bukan lah kejadian biasa, dan bagi sebagian orang bisa jadi merupakan kesempatan dan pengalaman luar biasa. Haji tentunya juga bukan sebuah kebetulan, meski tidak jarang kesempatan ini didapatkan tanpa jauh direncanakan sebelumnya.

Bagi orang yang tergolong kurang mampu keadaan ekonominya, bisa pergi haji seperti sesuatu yang tidak mungkin dialami. Tetapi, beberapa kisah yang pernah ada, tidak ada yang tak mungkin ketika takdir Allah SWT telah menghendakinya.

Tidak sedikit pula, contoh keinginan berhaji seseorang yang akhirnya tak pernah jadi kenyataan. Ini karena kesempatan untuk menyiapkannya selalu ditunda dan dikesampingkan. Padahal, kekayaan dan kemampuan yang dimiliki sangat memungkinkan baginya menunaikan ibadah ini.

Bisa menunaikan haji sejatinya bukan sekadar perkara mampu atau karena ada kesempatan. Lebih dari itu, berhaji itu adalah hidayah dan panggilan Sang Khaliq, yang memang membutuhkan niat dan keikhlasan pelakunya. Dan, meniatkan berhaji saat masih muda, adalah sebuah jihad dan keistimewaan lebih bagi yang bisa melakukannya.

Siap Berhaji Muda adalah Jihad
Mau tau keutamaan dan keistimewaan haji saat masih muda? Ya, berniat haji muda punya banyak keuntungan yang insya Allah bisa didapat. Tak hanya kesiapan finansial dan kesehatan (dzahiriyah), melainkan pada dimensi keyakinan psikologis (bathiniah) dan nilai-nilai keutamaan (spiritualitas) yang bisa melakukannya.

Usia muda memang lebih produktif dan masih kuat jiwa raganya, menjadikan bisa saja gampang mencari sumber penghasilan. Jika sebagian rezeki sudah diniatkan untuk berhaji, maka sejatinya ia sudah dihadapkan ujian awal. Bagimana penghasilan yang dimiliki tidak habis digunakan untuk bersenang-senang, foya-foya, atau memenuhi semua kebutuhan pribadinya. Keinginan dan dorongan (syahwat) kuat, adalah tantangan terbesar yang selalu mengikuti kelompok usia ini.

Manfaat lainnya, kita akan lebih disiplin dan teratur kesehariannya manakala sudah meniatkan haji sejak muda. Terlebih dalam kondisi penghasilan pas-pasan atau tidak bisa selalu dipastikan, maka orientasi berhaji akan bisa menjadikan kita tak mudah pasrah, apalagi bermalas-malasan. Ingat pesan Rasulallah SAW, bahwa ada dua hal yang gampang disepelekan manusia, yakni kesehatan dan waktu luang.

Pemuda muslim yang sudah niat sepenuhnya cepat berhaji, maka tidak akan menggampangkan urusan waktu dan tetap menjaga kesehatannya. Umur manusia dan masa muda yang akan pasti dimintai pertanggung jawaban kelak: digunakan untuk apa saja? (HR at-Tirmidzi, nomor 2416), dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albani).

Kenapa juga penting dan lebih istimewa berhaji muda? Islam, agama paripurna, juga banyak meyakinkan kita untuk pandai-pandai menjaga daya juang dan optimisme. Bahwa, siapapun yang menanam, kelak ia mengetam. Man jadda wa jadda! Banyak ikhtiar dan ijtihad sungguh sepatutnya terus ditanamkan pada muslim milenial.

Masih banyak keuntungan psikologis (bathiniah) lainnya. Sekali lagi, meniatkan berhaji muda memang harus diawali keikhlasan dan keyakinan hati yang benar-benar kokoh. Sebuah keyakinan yang bisa menjadi penguat, bahwa kelak manusia juga akan dimintai pertanggung jawabkan, bagaimana memanfaatkan masa muda dan sehatnya. Juga, darimana dan kemana dibelanjakan harta yang didapatkannya (selama masa mudanya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun