"Zara, melakukan hal tersebut hanya akan membuatmu rugi tidak ada untungnya."
"katakanlah tidak! Tak apa untuk berkata seperti itu. Aku disini mendukungmu Zara." Kataku menyemangatinya.
"Masih banyak orang baik yang dapat dijadikan teman."
Mendengar kata-kata itu Zara terdiam sejenak, dan telah diputuskannya apa yang akan ia lakukan.
Keesokkan harinya Zara pergi ke sekolah pagi-pagi sekali. Dan benar saja temannya itu sudah menunggu di depan kelas.
"Nah ini dia Zara...teman baikku" sapanya.
"Eh Iya, hari ini aku mau pergi. Seperti biasa, kerjakan tugasku yang diberi guru kemarin ya!"
"Tidak!" tegas Zara.
"Apa?" tanya temannya itu tidak percaya. Terlihat raut wajahnya menunjukkan rasa jengkel.
"Maaf, tapi aku juga memiliki banyak tugas. Jika kau tidak paham aku akan mengajarimu, tapi aku tidak akan mengerjakan tugasmu begitu saja" jawab Zara.
Dari mulai hari itu, aku lihat Zara selalu mengumpulkan tugasnya tepat waktu. Dan teman sekelasnya juga mulai berusaha untuk mengerjakan tugasnya sendiri.