Mohon tunggu...
Meha Middlyne
Meha Middlyne Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Sie. Dokumentasi Handal

Berkepribadian dalam Kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Telaga Kumpe Spot Wisata Tersembunyi di Banyumas

22 Agustus 2020   13:11 Diperbarui: 22 Agustus 2020   13:12 1551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Alam Daerah yang Eksotis

Suasana teduh nan elok terpancar dari relief yang terbentuk di Telaga Kumpe. Telaga dengan air yang jernih dikelilingi perbukitan serta lingkungan yang masih sangat asri, cocok untuk dijadikan lokasi tujuan di akhir pekan. 

Dalam artikel  yang dimuat oleh Brisik.id, "Kumpe" merupakan sebuah singkatan yang berasal dari Bahasa Jawa yaitu "dikum lan dipe" yang berarti direndam dan dijemur, singkatan itu kemudian digunakan untuk menamai tanaman tersebut. Hingga akhirnya masyarakat sekitar menamakan tempat ini sebagai Telaga Kumpe atau telaga dengan tanaman kumpe. 

Menurut warga sekitar, tanaman kumpe tidak ditemukan di telaga manapun. Tanaman ini hanya ada di dua telaga yaitu, Telaga Kumpe dan Telaga Ranjeng yang terletak di daerah Kaligua, Brebes. Bahkan warga percaya bahwa tanaman kumpe yang terletak di Telaga Kumpe memiliki jenis kelamin perempuan, sedangkan tanaman kumpe di Telaga Ranjeng berjenis kelamin laki-laki.

Telaga Kumpe berlokasi di Grumbul Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas. Telaga ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 40-50 menit dari Kota Purwokerto (jarak 20-22 km). Oleh karena lokasinya ditengah-tengah pedesaan, tidak heran apabila wisatawan disuguhkan dengan pemandangan yang masih alami.

Piknik Sekaligus Nge-Camp Bisa Banget!

dokpri
dokpri
Tempat ini juga bisa kalian jadiin lokasi untuk ngecamp seru bareng teman-teman, berhubung telaganya buka 24 jam. Kalian bisa dirikan camp di tepi telaga karena lahan rumputnya juga cukup untuk mendirikan tenda.
Suhu di Telaga Kumpe sendiri sudah hampir menyerupai suhu di kaki gunung, sehingga kalian harus mempersiapkan baju hangat. Tapi perlu diingat karena lokasi Telaga Kumpe tidak jauh dari pemukiman penduduk desa, perlu dipastikan pada saat ngecamp menjaga perilaku dan volume suara. Ngecamp semakin afdol disertai dengan snack-snack ringan dan minuman hangat yang dimasak sendiri atau boleh singgah di warung yang ada di areal Telaga. Sampah dan bekas-bekas makanannya jangan lupa dibuang ketempatnya, ya!

Mendayung Perahu Keliling Telaga

dokpri
dokpri
Nah, kita juga bisa sewa perahu untuk keliling-keliling Telaga. Tarif sewanya sekitar 10 ribu rupiah untuk 20 menit (biasanya dikasih bonus waktu) kalau memang sedang tidak antrian. 

Sewa perahu ini bisa kalian request untuk dayung sendiri atau didayung oleh bapaknya. Wajib banget nyobain dayung perahu sambil menikmati gelombang air yang tenang, hitung-hitung belajar menstabilkan dan mendorong perahu. Demikian juga dengan hasil foto sambil berada di atas perahu akan menjadi gaya foto yang menarik buat kamu. 

Jembatan Kayu Telaga Kumpe

dokpri
dokpri
Jembatan yang disusun dari bambu yang membentang ke tengah Telaga. Kalian dapat berfoto di atas jembatan agar spot foto yang dihasilkan beragam. Untuk hasil yang lebih prima, kalian dapat meminta jasa fotografer yang selalu standby diareal Telaga.

Susur Desa Cilongok

dokpri
dokpri
Telaga Kumpe yang terletak di Desa Gununglurah juga mempunyai hamparan sawah yang berbentuk terasering, sehingga vibes yang kalian rasakan di Desa Gununglurah tidak jauh beda dengan Ubud, Bali. Kalian juga dapat menjumpai beberapa tanaman warga baik itu buah-buahan maupun sayur-sayuran. Lingkungan desa yang bersih dan tertata baik membuat pengunjung akan semakin nyaman berjalan-jalan santai menyusuri jalanan desa. 

Jelajah Bukit Kumpe

dokpri
dokpri
Bukit kumpe menjadi icon kedua yang dapat kalian kunjungi. Letaknya ada di belakang Telaga, hanya perlu jalan sedikit kemudian mengikuti jalan tanjakan. Sebelum tiba di puncak bukit kalian akan disuguhkan dengan pepohonan kecil yang rimbun. Dari puncak Bukit Kumpe pula kalian akan melihat pemandangan dataran tinggi yang luas sambil menikmati angin sepoi-sepoi. 

Tidak perlu khawatir merogoh kocek besar untuk dapat berkunjung menghabiskan akhir pekan ke Telaga Kumpe. Tarif masuk ke Telaga Kumpe sebesar lima ribu rupiah saja (belum termasuk parkir). Meskipun memang pengenaan tarif relatif murah, kita sebagai pengunjung tetap harus menjaga kebersihan dan keasrian dari Telaga Kumpe, sekaligus membantu warga lokal dalam mengelola tempat wisata tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun