Jembatan yang disusun dari bambu yang membentang ke tengah Telaga. Kalian dapat berfoto di atas jembatan agar spot foto yang dihasilkan beragam. Untuk hasil yang lebih prima, kalian dapat meminta jasa fotografer yang selalu standby diareal Telaga.
Susur Desa Cilongok
Telaga Kumpe yang terletak di Desa Gununglurah juga mempunyai hamparan sawah yang berbentuk terasering, sehingga vibes yang kalian rasakan di Desa Gununglurah tidak jauh beda dengan Ubud, Bali. Kalian juga dapat menjumpai beberapa tanaman warga baik itu buah-buahan maupun sayur-sayuran. Lingkungan desa yang bersih dan tertata baik membuat pengunjung akan semakin nyaman berjalan-jalan santai menyusuri jalanan desa.Â
Jelajah Bukit Kumpe
Bukit kumpe menjadi icon kedua yang dapat kalian kunjungi. Letaknya ada di belakang Telaga, hanya perlu jalan sedikit kemudian mengikuti jalan tanjakan. Sebelum tiba di puncak bukit kalian akan disuguhkan dengan pepohonan kecil yang rimbun. Dari puncak Bukit Kumpe pula kalian akan melihat pemandangan dataran tinggi yang luas sambil menikmati angin sepoi-sepoi.Â
Tidak perlu khawatir merogoh kocek besar untuk dapat berkunjung menghabiskan akhir pekan ke Telaga Kumpe. Tarif masuk ke Telaga Kumpe sebesar lima ribu rupiah saja (belum termasuk parkir). Meskipun memang pengenaan tarif relatif murah, kita sebagai pengunjung tetap harus menjaga kebersihan dan keasrian dari Telaga Kumpe, sekaligus membantu warga lokal dalam mengelola tempat wisata tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Trip Selengkapnya