Tiga . . .
Dua . . .
Akhirnya, gumamku.
Pintu lift terbuka, dan dengan cekatan aku langsung bergegas untuk ....
Apa-apaan ini?!
Kembali sebuah ruangan merah yang nampak di depanku. Aku sangat yakin bahwa lift ini sudah turun ke lantai. . . .
Tiga belas?!
Aku terkesiap. Tubuhku seakan mematung. Aku tidak percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Aku pun menekan tombol lift dengan tangan yang bergetar. Lift kembali menutup dan segera meluncur ke bawah.
Lima . . .
Empat . . .
Tiga . . .
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!