Pastikan briket yang diproduksi memiliki standar kualitas internasional, termasuk kepadatan tinggi, kadar air rendah, dan ramah lingkungan.
2. Membangun Jaringan Distribusi
Bekerjasama dengan distributor lokal di negara tujuan dapat mempercepat proses penetrasi pasar dan memastikan kelancaran distribusi.
3. Mengikuti Pameran Internasional
Berpartisipasi dalam pameran energi terbarukan atau komoditas ekspor dapat membantu memperkenalkan produk kepada calon pembeli.
4. Memanfaatkan Perjanjian Perdagangan
Manfaatkan perjanjian perdagangan bebas yang dimiliki negara asal dengan negara tujuan untuk mengurangi tarif dan mempermudah proses ekspor.
Â
Kesimpulan
Negara importir briket terbesar seperti Jerman, Belanda, Inggris, Korea Selatan, dan Jepang menawarkan peluang besar bagi para eksportir.
Permintaan briket yang terus meningkat di negara-negara ini didorong oleh kebutuhan akan energi terbarukan dan kebijakan ramah lingkungan.
Dengan memahami kebutuhan pasar dan menerapkan strategi yang tepat, produsen briket dapat memanfaatkan peluang ekspor ini untuk mengembangkan bisnis mereka di tingkat global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI