Di Asia, Korea Selatan menjadi salah satu negara importir briket terbesar. Permintaan ini didorong oleh industri yang membutuhkan bahan bakar alternatif serta kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
5. Jepang
Jepang memiliki kebutuhan tinggi akan briket, terutama untuk sektor energi dan pemanas. Dengan keterbatasan sumber daya energi fosil domestik, Jepang bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan energinya.
6. Prancis
Prancis menjadi salah satu negara Eropa yang terus meningkatkan impor briket, terutama karena kebijakan hijau yang mendorong penggunaan energi terbarukan. Briket digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri kecil.
7. Italia
Sebagai negara dengan musim dingin yang signifikan, Italia membutuhkan briket untuk kebutuhan pemanas rumah tangga. Permintaan briket di Italia meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.
Â
Faktor yang Meningkatkan Permintaan Briket
Permintaan briket di negara-negara importir terbesar dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1. Kebijakan Energi Bersih
Kebijakan yang mendukung pengurangan emisi karbon menjadi pendorong utama permintaan briket.
2. Musim Dingin yang Panjang
Di negara-negara Eropa, musim dingin yang panjang meningkatkan penggunaan briket sebagai bahan bakar pemanas.
3. Keterbatasan Energi Fosil Lokal
Negara seperti Jepang dan Korea Selatan bergantung pada impor karena keterbatasan sumber daya alam domestik.
Â
Strategi Memasuki Pasar Negara Importir Briket Terbesar
Untuk dapat bersaing di pasar global, berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan: