Mohon tunggu...
M Daffa fahreza
M Daffa fahreza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Seorang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa Universitas SuryaKancana Cianjur Melakukan Aksi Tabur Bunga Atas Kejadian Tabrak Lari terhadap Mahasiswi UNSUR

9 Februari 2023   21:46 Diperbarui: 9 Februari 2023   21:56 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akan tetapi, pengakuan dari nur (23) itu langsung dibantah oleh Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan. Awalnya, Nur dan juga sang sopir memberikan klarifikasi atas dugaan bahwa mobil yang ditumpanginya adalah pelaku penabrak Selvi Amalia hingga tewas. Nur (23) memberikan klarifikasi setelah mobil Audi A6 yang ditumpanginya dituduh sebagai penyusup iring-iringan Polisi. Nur mengaku, baru tiga kali menggunakan mobil tersebut, karena mobil yang biasa nur gunakan sedang dalam perbaikan. Dia juga sengaja pergi ke Cianjur karena sudah janjian untuk bertemu.

Mengaku sebagai istri seorang Polisi yang ikut iring-iringan, datang narasi bahwa Nur adalah istri kedua. Usia yang bisa dibilang masih muda juga menjadi salah satu alasan datangnya narasi ini. Selain itu, saat ditanya oleh wartawan tentang statusnya sebagai istri seorang anggota Polisi yang ikut iring-iringan, dia tidak memberikan jawaban pasti. Nur hanya membenarkan dirinya adalah istri seorang anggota Polisi, ketika ditanya apakah dia istri kedua seorang anggota yang dimaksud. Nur juga bungkam ketika ditanya di mana tempat suaminya bertugas, dan apa pangkat dari seorang anggota Polisi tersebut. Nur hanya ingin memberikan inisial sang suami yang ikut iring-iringan.

Menanggapi pengakuan Nur, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan bahwa wanita tersebut bukan istri dari seorang anggota polisi, melainkan Wanita tersebut hanya teman dari anggota polisi. Pernyataan tersebut disampaikan sesudah dia melakukan penelusuran terhadap jajarannya di Polres Cianjur. Doni Hermawan menyebut bahwa Nur adalah majikan Sugeng, sopir dari mobil Audi A6 yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Menurut dia, karena Nur kenal dengan polisi, Sugeng yang saat itu mengendarai mobil Audi A6 ikut dalam barisan mobil polisi yang melintas searah.

Masuk ke barisan iring-iringan kendaraan pengawalan karena merasa percaya diri majikannya kenal dengan seorang anggota polisi. Maka Sugeng memberanikan diri untuk menempel ke rombongan pengawalan, seolah -- olah dia masuk kedalam bagian dari pengawalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun