Mohon tunggu...
M.D. Atmaja
M.D. Atmaja Mohon Tunggu... lainnya -

Teguh untuk terus menabur dan menuai. Petani.\r\n\r\neMail: md.atmaja@yahoo.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dengarkanlah, Bahasa Kerinduanku

29 Maret 2011   13:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:19 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkelopak merah-hitam darah
rekah di senjakala
langit berpesta, warna canda.
Seucap melesat dari busur lidah
menusuk jantung tumpahkan darah
menekapar jiwa meronta
terinjak dan bangkit menghunus pedang
saat matahari memerah sinar
membakar:
“Kusuma Dendam”
[M.D. Atmaja, “Kusuma Dendam”]

Bantul – Studio SDS Fictionbooks, Selasa Legi, 29 Maret 2011.

http://phenomenologyinstitute.wordpress.com/

table.MsoNormalTable { text-align: justify; line-height: 150%; font-size: 11pt; font-family: "Calibri","sans-serif"; }

“Perahu melancar, bulan memancar

di leher kukalungkah oleh-oleh buat si pacar

angin membantu, laut terang, tapi terasa

aku tidak ‘kan sampai padanya.”

(Chairil Anwar, “Cintaku Jauh di Pulau”)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun