"Manusia selalu menyalahkan takdir. Berlindung di belakang takdir atas semua kesalahan atau atas keadaan yang tidak dia inginkan. Bagaimanana pun, hidup ini penuh dengan pilihan. Manusia harus memilih takdirnya sendiri-sendiri, diantara banyak hal yang ada di depan kita. Dua hal!" Hartanto meralatnya dengan cepat, "Semua takdir ada di tangan manusia untuk diwarnai sendiri sesuai dengan keinginan manusia, kecuali tiga hal saja. Selebihnya, adalah pilihan dan usaha manusia itu sendiri." Hartanto mengungkapnya dalam senyuman yang lebar.
Bersambung...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H