[caption id="attachment_370956" align="aligncenter" width="672" caption="Foto Bersama di Puncak Arjuno"]
[caption id="attachment_370957" align="aligncenter" width="414" caption="Penulis di Puncak Arjuno 3339 mdpl"]
1,5 jam kami menikmati Puncak Arjuna lalu kami turun melewati Jalur Lawang. Jika melewati jalur ini maka kita akan memasuki kawasan yang didominasi oleh hutan pinus atau biasa disebut Alas Lali Jiwo yang konon katanya merupakan tempat angker di Gunung Arjuno.
Setelah Alas Lali Jiwo sampailah kami di Pos Nggombes, disini kami bertemu pendaki yang akan naik ke puncak lalu saling memberi semangat. Kami lanjutkan lagi perjalanan menuju Pos Mahapena, di pos ini terdapat tadahan air yang airnya bisa digunakan untuk minum, namun sayang karena hujan sudah lama tidak mengguyur disana pada saat kami ambil air berwarna hijau yang tidak layak untuk diminum.
[caption id="attachment_370958" align="aligncenter" width="560" caption="Pos Nggombes"]
[caption id="attachment_370959" align="aligncenter" width="560" caption="Pos Mahapena"]
Lepas dari Pos Mahapena, kami masuk ke wilayah Sabana disini kami bisa memilih apakah melewati sabana (jalurnya lebih panjang) atau melewati Gunung Lincing (potong jalur), namun karena kami membawa keril maka kami putuskan untuk melewati sabana saja karena lebih aman.
[caption id="attachment_370960" align="aligncenter" width="560" caption="Sabana"]
Setelah selesai dengan jalur sabana sampailah kami di Pos 2, di pos 2 ini terdapat anak sungai kecil yang airnya bisa dijadikan minum bagi para pendaki namun untuk mengambilnya harus hati – hati karena harus turun dengan kondisi sangat curam.
[caption id="attachment_370961" align="aligncenter" width="560" caption="Pos 2"]
Lanjut dari Pos 2, pos selanjutnya adalah Pos Kebon Teh. Dari Pos Kebon Teh ini masih dibutuhkan 1 jam lagi untuk sampai ke Pos Lapor Lawang.
[caption id="attachment_370962" align="aligncenter" width="560" caption="Pos Kebon Teh"]
Akhirnya jam 17.00 kami pun sampai di Pos Ijin Pendakian Lawang dan melapor kepada petugas yang jaga bahwa kami sudah turun dengan selamat dan kekurangan apapun.
Sungguh perjalanan yang sangat luar biasa dan sangat menempa diri dan memberikan saya banyak pelajaran terutama mengenai kebersamaan di alam.
Pendakian dilakukan pada tanggal 29 – 31 Maret 2014
Temukan Indahnya Indonesia di http://www.indonesia.travel/wonderfulindonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H