Mohon tunggu...
M cahyaYudin
M cahyaYudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Saya seorang Mahasiswa program studi s1 manajemen di salah satu kampus di yogyakarta yaitu Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta dan saya cukup gemar dalam mempelajari hal hal baru dan meningkatkan value dalam diri saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Komitmen Karyawan terhadap Efektivitas Biaya Sumber Daya Manusia dalam Organisasi

13 Juni 2024   23:55 Diperbarui: 14 Juni 2024   00:14 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://smartpresence.id

Penulis:
1. Ryan Putra Nuryawan  141210328 (Mahasiswa Manajemen UPN "Veteran" Yogyakarta)

2. Dr. Purbudi Wahyuni, M.M (Dosen Manajemen UPN "Veteran" Yogyakarta)

Pendahuluan

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset penting bagi setiap organisasi. Efektivitas pengelolaan biaya SDM menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan perusahaan dan menjaga keberlanjutan operasional. Salah satu faktor yang memengaruhi efektivitas biaya SDM adalah komitmen karyawan. Komitmen karyawan terhadap perusahaan tidak hanya berdampak pada kinerja individu, tetapi juga pada efisiensi biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja tersebut. Artikel ini membahas pengaruh komitmen karyawan terhadap efektivitas biaya SDM dalam organisasi, dengan merujuk pada penelitian yang ada dan analisis empiris terkait.

Pengertian Komitmen Karyawan

Komitmen karyawan adalah kesediaan dan keterikatan seorang karyawan terhadap organisasi tempat mereka bekerja. Komitmen ini dapat dilihat dari loyalitas, keterlibatan, dan keinginan karyawan untuk berkontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi. Terdapat tiga jenis komitmen karyawan yang sering dibahas dalam literatur manajemen, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif:

1. Komitmen Afektif: Rasa keterikatan emosional karyawan terhadap organisasi. Karyawan dengan komitmen afektif yang tinggi cenderung bekerja dengan lebih baik karena mereka merasa bagian dari organisasi.

2. Komitmen Kontinuan: Komitmen yang didasarkan pada kalkulasi biaya dan manfaat. Karyawan tetap bekerja di suatu organisasi karena merasa bahwa biaya untuk meninggalkan organisasi lebih tinggi daripada manfaat yang diperoleh.

3. Komitmen Normatif: Perasaan kewajiban karyawan untuk tetap berada di organisasi. Karyawan merasa bahwa mereka harus bertahan karena adanya norma atau nilai yang mengharuskan mereka untuk loyal.

Efektivitas Biaya Sumber Daya Manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun