Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Associate Project Manager

Citizens Journalism

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku I Will Teach You To Be Rich: Tetap Kaya Walau Foya-foya!

3 Juli 2024   11:31 Diperbarui: 3 Juli 2024   21:20 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apapun itu, Kamu harus punya versi kaya menurutmu sendiri, bukan ikut-ikutan orang lain. Buat lah versi kaya mu dan kejarlah dengan sungguh-sungguh.

Contohnya gimana?

Misal kaya menurut Budi adalah bisa memberangkatkan bapak dan ibunya Haji di Mekkah.

Ketika Budi sudah bisa mewujudkan impiannya itu maka Budi sudah kaya. Tak perlu lagi ada hal yang disesalinya.

Begitu juga kamu, kamu harus punya kaya versimu sendiri? Karena kalau kamu pikir kaya itu adalah  punya banyak uang dibandingkan manusia yang lain, kamu keblinger namanya hehe.

Dalam 1 dekade terakhir saja sudah berapa kali pergantian nama yang memiliki predikat paling kaya menurut beberapa majalah.

Intinya gak akan ada habisnya, untuk itu mulai dari sekarang buatlah versi kaya mu, karena kaya itu subjektif.

Biarkan uangmu berkembang selagi kamu tertidur

Investasi jangka panjang dengan segala prosesnya adalah pilihan terbaik untuk bisa menjadi kaya.

Tidak ada kaya instan, yang instan cuma Indomie hehe (klise banget ya).

Tapi Ramit Sethi punya argumen bahwa compounding adalah cara paling ampuh untuk bisa menjadi kaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun