Dari buku ini saya belajar bahwa sebenarnya kita itu tetep bisa kok belanja hal yang kita suka.
Tanpa harus takut uang kita bakal habis begitu aja.
Ramit Sethi menawarkan solusi bagus buat kamu yang suka banget foya-foya tanpa buat kamu jadi miskin.
Yakni dengan nerapin yang namanya 'belanja berkesadaran'.
Mengeluarkan sebanyak mungkin uang yang kamu punya untuk satu hal yang kamu sukai, tapi mengirit sebanyak mungkin untuk hal-hal yang umum.
Contohnya gimana?
Misal si Alder suka naik gunung, Alder akan rela untuk ngekos di tempat yang kecil asal dia punya tabungan untuk naik gunung setiap 6 bulan.
Atau contoh lain, si Nirma suka banget ikut event maraton. Nirma baka rela gak beli iPhone keluaran terbaru cuma untuk ngumpulin duit ikut ke event London Maraton.
Jadi kita harus selalu sadar dalam menggunakan uang dan menentukan skala prioritas.
Kaya Itu Subjektif!Â
Gimana sih versi kaya menurutmu ? Punya rumah mewah di daerah Menteng, Jakarta? Atau punya Maclaren warna kuning?