Saat match point, Pramudya menyuruh saya untuk tenang, kami mencoba untuk tidak memikirkan kemenangan. Dia banyak membantu saya hari ini,” kata Rambitan.
Pertandingan perempat final melawan ganda China diakui oleh Pramudya Kusumawardana adalah pertandingan yang sangat melelahkan.
“Sangat melelahkan, saya tidak percaya kami bisa mengatasinya dan kami menyelesaikannya,” kata Kusumawardana.
Badai telah berlalu dan kini kedua pasangan ini harus menapaki babak baru meski harus tertatih menempuh jalan yang sulit.
“Ini merupakan perjalanan yang sulit. Ada istirahat tahun lalu setelah cedera. Bagi saya, secara pribadi itu sulit.
Kami tidak bisa menyalahkan siapa pun atas cedera itu; itu bukan salahnya, bukan salahku atau salah pelatih. Saat ini, kami senang kami kembali dengan lebih kuat.”Tutup Rambitan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H