Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Penggemar Statistik, Sepakbola, Buku, dan Keindahan Alam

Selanjutnya

Tutup

Raket

Indonesia Open 2023: Kesempatan Emas Ganda Putra Indonesia Setelah Badai Cedera Melanda

17 Juni 2023   16:01 Diperbarui: 17 Juni 2023   16:22 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat match point, Pramudya menyuruh saya untuk tenang, kami mencoba untuk tidak memikirkan kemenangan. Dia banyak membantu saya hari ini,” kata Rambitan.

Pertandingan perempat final melawan ganda China diakui oleh Pramudya Kusumawardana adalah pertandingan yang sangat melelahkan.

“Sangat melelahkan, saya tidak percaya kami bisa mengatasinya dan kami menyelesaikannya,” kata Kusumawardana.

 Badai telah berlalu dan kini kedua pasangan ini harus menapaki babak baru meski harus tertatih menempuh jalan yang sulit.

“Ini merupakan perjalanan yang sulit. Ada istirahat tahun lalu setelah cedera. Bagi saya, secara pribadi itu sulit. 

Kami tidak bisa menyalahkan siapa pun atas cedera itu; itu bukan salahnya, bukan salahku atau salah pelatih. Saat ini, kami senang kami kembali dengan lebih kuat.”Tutup Rambitan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun