Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Penggemar Statistik, Sepakbola, Buku, dan Keindahan Alam

Selanjutnya

Tutup

Raket

Indonesia Open 2023: Kesempatan Emas Ganda Putra Indonesia Setelah Badai Cedera Melanda

17 Juni 2023   16:01 Diperbarui: 17 Juni 2023   16:22 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramudya dan Rambitan (kompas.id)

Ganda putra Indonesia Pramudya dan Yeremia Rambitan berhasil menembus babak semifinal Kapal Api Grup Indonesia Open 2023.

Hasil ini mereka dapatkan setelah pada babak 8 besar mereka berhasil menyingkirkan ganda China juara 2 dunia Liang Wei Keng/Wang Chang.

Pada laga semifinal nanti Pramudya/Yeremia Rambitan akan bertemu ganda Malaysia Aaron CHIA/SOH Wooi Yik.

Pertandingan semifinal Indonesia Open 2023 antara ganda putra Indonesia dan ganda putra Malaysia ini akan berlangsung pada Sabtu 17 Juni 2023.

Laga semifinal ini menjadi kesempatan emas bagi pasangan Indonesia setelah badai cedera yang menimpa.

Seperti diketahui tahun lalu saat berada di semifinal Rambitan sempat terkena cedera yang membuat mereka kesulitan.

Namun tahun ini mereka bisa tampil lebih percaya diri dan terbukti dengan masuk ke babak semifinal dan menjadi harapan Indonesia di Indonesia Open 2023.

"Tahun lalu saya cedera di perempat final. Itu sangat sulit. 

Dan tahun ini masuk semifinal untuk pertama kalinya sangat berarti karena saya sangat berjuang setelah cedera, baik secara mental maupun fisik. 

Itu adalah waktu yang sulit, dan dengan kemenangan ini kami akan mendapatkan kembali banyak kepercayaan diri. 

Saat match point, Pramudya menyuruh saya untuk tenang, kami mencoba untuk tidak memikirkan kemenangan. Dia banyak membantu saya hari ini,” kata Rambitan.

Pertandingan perempat final melawan ganda China diakui oleh Pramudya Kusumawardana adalah pertandingan yang sangat melelahkan.

“Sangat melelahkan, saya tidak percaya kami bisa mengatasinya dan kami menyelesaikannya,” kata Kusumawardana.

 Badai telah berlalu dan kini kedua pasangan ini harus menapaki babak baru meski harus tertatih menempuh jalan yang sulit.

“Ini merupakan perjalanan yang sulit. Ada istirahat tahun lalu setelah cedera. Bagi saya, secara pribadi itu sulit. 

Kami tidak bisa menyalahkan siapa pun atas cedera itu; itu bukan salahnya, bukan salahku atau salah pelatih. Saat ini, kami senang kami kembali dengan lebih kuat.”Tutup Rambitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun