Pernahkah kamu merasakan sleep paralysis atau yang biasa disebut ketindihan setan saat tertidur? Jika iya, kamu harus mengetahui penyabab dan cara mengatasinya
Sleep paralysis terkadang dianggap sebagai peristiwa ghaib akibat dari simplifikasi yang dilakukan oleh penderitanya.
Agar gampang dicerna tanpa harus melakukan riset maka disebut sajalah bahwa sleep paralysis adalah gangguan setan saat kita tidur.
Jujur saja dulu saya juga berpikir begitu, simplifikasi adalah penyebabnya, tapi belakangan saya mulai membaca banhak artikel mencari penjelasan ilmiah tentang apa yang sedang saya alami.
Ternyata peristiwa sleep paralysis ini ada penyebabnya bisa dijelaskan secara ilmiah dan ada cara mengatasinya.
Penyebab Sleep Paralysis dan Cara Mengatasinya
Berikut ini penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi sleep paralysis atau ketindihan, dijamin manjur.
Penyabab Sleep ParalysisÂ
Stress
Menurut penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa universitas Kristen Krida Wacana, stress adalah penyebab utama terjadinya sleep paralysis, jadi stress ini harus diatasi untuk menghindari terjadinya ketindihan.
Kurang Tidur
Kurang tidur merupakan sumber dari segala gangguan tidur yang menimpa semua orang, kurang tidur menjadi alasan nomor 2 setelah stress
Narkolepsi
Narkolepsi adalah rasa kantuk yang tak tertahankan saat siang hari yang disebabkan oleh kerusakan genetik sistem saraf pusat sehingga tidak terkendalinya periode tidurÂ
Cara Mengatasi Sleep Paralysis
Cara ini merupakan hasil dari pengalaman pribadi ketika mengatasi sleep paralysis dan selalu ampuh.
Awal mula ketika saya mencari tahu tentang sleep paralysis belum ada jawaban untuk benar benar lepas.
Bagi yang belum tahu ada perasaan cemas berlebihan ketika kita mengalami sleep paralysis atau ketindihan.
Apa yang kita rasakan seperti sangat nyata sehingga rasa takut jadi meningkat, kita merasa masih terbangun padahal kenyataannya tidak.
Belakangan saya ketahui bahwa sleep paralysis adalah peristiwa dimana kita tertidur namun otak kita masih bekerja sehingga terjadilah ketindihan ini.
Fakta ini sama halnya dengan teori lucid dream dimana saat kita tertidur kita bisa mengendalikan mimpi itu.
Dan sebelum sampai pada lucid dream kita harus merasakan dahulu yang namanya sleep paralysis baru setelahnya kita bisa mengendalikan mimpi kita.
Jadi cara saya mengatasi sleep paralysis adalah dengan meyakini bahwa pada saat saya ketindihan, saya berpikir bahwa ini adalah bagian dari lucid dream bukan diganggu setan.
Saya mulai berpikir secara logis dan akhirnya sampai sekarang saya tidak pernah takut ketika terjadi sleep paralysis bahkan belakangan ini saya tidak pernah lahi merasakan sleep paralysis.
Sebagai informasi sleep paralysis yang saya alami cukup parah bahkan sampai terasa ada bisikan, namun setelah mencari tahu dan menghindari simplifikasi pada sebuah peristiwa akhirnya saya berhasil terhindar dari sleep paralysisÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H