Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Associate Project Manager

Citizens Journalism

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiket Konser

22 Mei 2023   22:01 Diperbarui: 22 Mei 2023   22:02 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perasaan harap -- harap cemas menghantui Anya seorang mahasiswi jurusan musik tingkat akhir di Institut Kesenian Jakarta saat dirinya sedang mengantri tiket  Coldplay secara online. Di Website itu tertulis bahwa dirinya masih dalam antrian untuk bisa membeli tiket yang seharga dengan gaji buruh kota Jakarta. Pada saat mengantri tiket online tersebut Anya tanpa sengaja tertidur di meja belajarnya yang dipenuhi dengan poto -- poto personal band kesayangannya Coldplay.

Setelah berselang lama Anya terbangun dari tidurnya karena mimpi buruk, dirinya tak berhasil mendapatkan tiket, naas mimpinya itu jadi kenyataan, gadis berambut ikal dengan lesung pipit dimukAnya itu menangis sejadi -- jadinya karena hari itu adalah penjualan tiket terkahir.

"Gini amat ya nasib gue, goblok, goblok, bisa -- bisAnya lu tidur" ujar Anya kepada dirinya sendiri sambil menepuk -- nepuk kepalAnya  dan menangis.

Tak habis pikir Anya pun mencoba mencari  calo yang menjual tiket Coldplay, namun terkejutnya dia saat melihat harga tiket meroket sampai 3 kali lipat.

"Buset ini orang mau umroh apa gimana sih?" gumam Anya saat melihat harga tiket dari laptopnya.

Dengan harga yang melambung tinggi tentu saja Anya harus mengumpulkan uang yang lebih bAnyak lagi, cara yang paling masuk akal adalah dengan meminta kepada orang tuAnya.

"Ma minta uang dong, Anya ada praktek nih, harus bayar 10 juta" ucap Anya santai kepada ibunya.

"Buset bAnyak amat 10 juta, kan lu tau nya, kita lagi nabung ini untuk umroh" jawab sang ibu.

"Ya gimana ma prakteknya bulan November ini. Mama mau aku lulus setahun lagi" balas Anya kesal

"Nya umroh  ini sudah kita niatkan lama banget, jadi kamu sabar aja lah ini aja tabungan kita masih belum cukup, ibu aja masih ngarep dari bapak kamu, coba nanti tunggu bapakmu pulang saja" tukas ibu Anya

Anya pun langsung meninggalkan ibunya sambil menahan kesal serta tak ingin melanjutkan pembicaraan dan berlari ke kamar .

Pada malam hari suara motor bapak Anya terdengar sayup sudah sampai di depan rumah , dan tanpa berpikir panjang Anya langsung menghampiri bapaknya ke depan rumah dan mulai berlaku tidak seperti biasAnya.

"Ayaahh, sini Anya bawain tas, ayah pasti capekkan" Ucap Anya manja sambil tersenyum

"nih, tumben amat lu, gak kek biasAnya, ada  maunya ya lo" tanya ayahnya sambil berjalan memasuki rumah.

"Hehe, tau aja ayah ku yang ganteng ini " ujar Anya sambil sumringa

"Buk tolong buatin ayah teh dong" ujar ayah Anya sambil mendengarkan anaknya becerita

"Jadi gini ya Anya butuh uang 10 juta untuk praktek dan kunjungan di bulan November nanti" ujar Anya 

"Etdah besar juga ya, kita kan mau booking umroh, ini bapak aja masih usaha buat nyukupin tabungan kita, kagak bisa ditunda itu acara lu?" Ujar bapak Anya

"Ah ayah sama kayak ibu, gak support anaknya mau nyelesain kuliahnya" ujar Anya sambil marah dan berjalan meninggalkan ayahnya ke kamar.

Hari demi hari Anya mengurung dirinya di kamar sambil menangisi kegagalannya membeli tiket konser Coldplay band kesayangAnya. ayahnya yang khawatir mencoba mengetuk pintu Anya

"Nya lu masih hidupkan yak? Keluar kamar sini, makan lu" celetuk ayah Anya

"Ga males Anya, ayah aja makan sama ibu, Anya gak mood" jawab Anya

"Yaudah ayah usahain nanti, Anya daftar aja itu praktek dan kunjungannya" bujuk ayah Anya yang risau dengn putri satu -- satunya itu.

Krekkk...

" Beneran yah " jawab Anya sambil memegan gagang pintunya

"Iya beneran elah, sejak kapan sih gua maen -- maen kalo ngomong ama lu" jawab ayahnya tersenyum.

Akhirnya keluarga kecil itu makan pagi bersama dengan nasi goreng buatan ibunya ditemani kue - kue manis yang dibeli dari warung di sekitar rumah.

Pada siang hari Anya pun mulai mencari kembali Calo untuk membeli tiket konser Coldplay, dan tak lama kemudian dia mendapatkan calo yang dapat dipercaya.

"Selamat siang, apakah tiketnya masih ada?" ujar Anya dalam pesan singkat

"Halo selamat siang juga, masih ada ya kak, tinggal 1 lagi nih" jawab sang calo

Membaca jawaban itu Anya langsung mengirim pesan singkat kepada ayahnya

"Yah gimana uangnya, udah ada belum?" tanya Anya

"Bentar ya nak ini ayah lagi usaha, nanti ayah kabarin kalau uangnya udah ada" jawab ayah Anya

Tak lama kemudian Anya kembali mendaptkan pesan dari sang calo yang menanyakan apakah Anya jadi membeli tiketnya.

Bagaimana kak, apakah jadi pesan tiketnya? Tanya sang calo

Anya yang kebingungan tidak mampu menjawab pesan tersebut karena ayahnya selalu menyuruhnya sabar dan menunggu. Akhirnya Anya membatalkan pembelian tiket itu sambil menyimpan kekesalan terhadap ayahnya yang sudah ingkar janji.

Malam pun tiba seperti biasanya ayah Anya pulang dan saat sampai di depan rumah ayahnya langsung mencari Anya.

"Nak ini bapak sudah dapat uangnya, maaf ya bapak terlambat" Ujar sang ayah

"Telat pak, gabisa lagi daftar udah simpen aja uangnya buat umroh nanti" jawab Anya ketus.

Akhirnya Anya pun tidak bisa mendapatkan tiket konser dan harus merelakan Coldplay mengadakan konser tanpa kehadirannya.

Keesokan harinya

Anya seperti biasa berangkat kuliah karena masih ada kelas yang harus diikutinya. Saat masuk gerbang kampus dari kejauhan terdengar suara sumbang

"Anyaaa.. Anyaa" Panggil seorang Wanita dari kejauhan

Ternyata itu adalah Viona sahabat dekat Anya dari SD.

"Eh nya tau gak, kemarin gue  beli tiket Coldplay dari Calo, terus pas gue mau transfer, gue ngerasa ada yang janggal pas lihat nama penerimanya" kata Viona

"Janggal gimana?" jawab Anya kebingungan

"Iya janggal, nama penerimanya Adi Sutoyo Kelana" ujar Viona

"Lah kayak nama bapak gue dong " Jawab Anya sambil tertawa

"Lah iya memang bapak lu anjir, gue langsung chat lagi tuh si calo, dan ternyata bener itu bapak lu, dari awalnya tuh tiket harga 15 juta gue di diskon jadi 10 juta deh, bilangin makasih ya ke bapak lu" ujar Viona

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun