Anya pun langsung meninggalkan ibunya sambil menahan kesal serta tak ingin melanjutkan pembicaraan dan berlari ke kamar .
Pada malam hari suara motor bapak Anya terdengar sayup sudah sampai di depan rumah , dan tanpa berpikir panjang Anya langsung menghampiri bapaknya ke depan rumah dan mulai berlaku tidak seperti biasAnya.
"Ayaahh, sini Anya bawain tas, ayah pasti capekkan" Ucap Anya manja sambil tersenyum
"nih, tumben amat lu, gak kek biasAnya, ada  maunya ya lo" tanya ayahnya sambil berjalan memasuki rumah.
"Hehe, tau aja ayah ku yang ganteng ini " ujar Anya sambil sumringa
"Buk tolong buatin ayah teh dong" ujar ayah Anya sambil mendengarkan anaknya becerita
"Jadi gini ya Anya butuh uang 10 juta untuk praktek dan kunjungan di bulan November nanti" ujar AnyaÂ
"Etdah besar juga ya, kita kan mau booking umroh, ini bapak aja masih usaha buat nyukupin tabungan kita, kagak bisa ditunda itu acara lu?" Ujar bapak Anya
"Ah ayah sama kayak ibu, gak support anaknya mau nyelesain kuliahnya" ujar Anya sambil marah dan berjalan meninggalkan ayahnya ke kamar.
Hari demi hari Anya mengurung dirinya di kamar sambil menangisi kegagalannya membeli tiket konser Coldplay band kesayangAnya. ayahnya yang khawatir mencoba mengetuk pintu Anya
"Nya lu masih hidupkan yak? Keluar kamar sini, makan lu" celetuk ayah Anya