Mohon tunggu...
mbak Yun
mbak Yun Mohon Tunggu... Pensiun -

Life is beautiful https://penatajam.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asbestos The Silent Killer ( 5 )

29 Desember 2015   14:43 Diperbarui: 29 Desember 2015   18:20 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketentuan lain, pekerja harus mencukur jambang, supaya pada waktu alat respirator dipakai, akan melekat (spt kedap udara) dg baik pada wajah, jadi tidak ada gap antara kulit wajah dan respirator.

Secara umum, standard minimum alat perlindungan yg dipakai pada waktu bekerja, memindahkan asbestos dari gedung, adalah: "Semua pekerja harus menggunakan coverall, gumboots yg mudah dibersihkan, dan  class P1 & P2 disposable respirator."  

Coveralls yg sekali pakai lebih baik dibanding dg yg bisa dipakai ulang, karena mengurangi resiko debu asbestos. Disposable coveral harus langsung dimusnahkan setelah pekerjaan selesai. Coverall yg dibuang harus dikategorikan sebagai limbah asbestos. Standard disposable coverall adalah golongan tipe 5, katagory 3 (prEN ISO 13982 –1) atau sejenisnya.

Apabila pekerja menggunakan overall yg bisa dicuci (artinya bisa dipakai lagi), maka pakaian tsb harus dicuci di tempat kerja dan cara penanganannyaharus sesuai dengan standard prosedur.

Ada beberapa hal yg harus diperhatikan tentang spesifikasi pakaian keselamatan ini:

Coverall harus mempunyai topi yg menyambung dg coverall (hoods) dan ujung lengan dan kaki harus tertutup. Coverall tidak boleh menggunakan velcro karena akan mudah terkontaminasi dan susah untuk normalkan lagi. Coverall juga tidak boleh ada kantung terbuka. Coverall harus dipakai menutupi masker pernafasan. Apabila ujung lengan dan kaki longgar, maka harus dirapatkan dengan perekat (semacam selotip).

Sepatu jenis gumboots lebih baik dibanding sepatu jenis lain, karena mudah dicuci dan di dekontaminasi. Jangan memakai sepatu yg bertali, karena debu asbestos bisa menempel.

Sarung tangan harus dipakai terutama bila banyak debu/ serat asbestos di lokasi tsb. Sarung tangan harus yg disposable, jadi akan dimusnahkan begitu selesai kerja. Apabila penggunaan sarung tangan justru mengganggu jenis kerja tertentu, maka pekerja harus membersihkan tangan dan kuku dengan sungguh-sungguh begitu pekerjaan selesai.

Masker biasa yg untuk debu tidak akan cukup efektif untuk mencegah serat dan debu asbestos terhirup ke dalam alat pernafasan kita.

Di Indonesia masker yg baru-baru ini dipakai untuk asap yaitu masker bedah dan masker N95.  Masker N95 mampu menahan partikel dibawah 10PM, namun tidak tahu apakah cukup baik untuk mencegah debu asbestos.

Kalau tidak ada standard aturan yg melindungi pekerja, maka pekerja bisa melakukannya pencegahan sendiri, dengan cara memisahkan antar baju kerja dan baju yg dipakai berangkat/pulang kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun