Tapi Ibu mencariku dengan gelisah
Aku tak tahu di mana diriku tertembak
Â
5 Januari 1992
Mas, belajar dari peristiwa Timor-Timor dan Aceh, aku berharap tidak akan lagi insiden semacam itu. Aku takut. Oh iya, selain dua daerah itu, juga ada insiden yang timbul dari perseteruan dengan negara sendiri. Di antaranya ada di daerah Papua dan Maluku. Insiden di dua daerah itu, secara sekilas sudah pernah aku terima. Ya, ada di pelajaran Sejarah dan Pendidikan Kewarganegaraan. Ceritanya bagaimana, aku tidak ingat. Esoklah, akan kubaca lagi.
Sebagaimana, orang-orang di daerah insiden Mas, menginginkan ketenangan, kedamaian, dan tentram, begitu pula dengan diriku. Tenang disampingmu, damai bersamamu, dan tentram tak berjarak denganmu.
Mas, jangan biarkan rindu ini meluap dan sia-sia. Ketika kamu datang nanti, yang kutakutkan hanya satu, "Rindu telah menghilang karena terbiasa menepi."
Terima kasih ya, sudah ada dalam tulisanku. Harapku kamu berkenan membaca surat ini dengan hati berdebar.
Salamku, jangan lupa bahagia!
Suci Ayu Latifah
19.04.2020