Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seno Gumira Ajidarma dan Kebenaran Timor-Timor

20 April 2020   15:57 Diperbarui: 20 April 2020   16:00 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi Ibu mencariku dengan gelisah

Aku tak tahu di mana diriku tertembak

 

5 Januari 1992

Mas, belajar dari peristiwa Timor-Timor dan Aceh, aku berharap tidak akan lagi insiden semacam itu. Aku takut. Oh iya, selain dua daerah itu, juga ada insiden yang timbul dari perseteruan dengan negara sendiri. Di antaranya ada di daerah Papua dan Maluku. Insiden di dua daerah itu, secara sekilas sudah pernah aku terima. Ya, ada di pelajaran Sejarah dan Pendidikan Kewarganegaraan. Ceritanya bagaimana, aku tidak ingat. Esoklah, akan kubaca lagi.

Sebagaimana, orang-orang di daerah insiden Mas, menginginkan ketenangan, kedamaian, dan tentram, begitu pula dengan diriku. Tenang disampingmu, damai bersamamu, dan tentram tak berjarak denganmu.

Mas, jangan biarkan rindu ini meluap dan sia-sia. Ketika kamu datang nanti, yang kutakutkan hanya satu, "Rindu telah menghilang karena terbiasa menepi."

Terima kasih ya, sudah ada dalam tulisanku. Harapku kamu berkenan membaca surat ini dengan hati berdebar.

Salamku, jangan lupa bahagia!

Suci Ayu Latifah

19.04.2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun