Seperti kejadian yang lagi viral akhir-akhir ini. Kasus yang menimpa seorang ibu bernama Indah Harini, yang berawal dari dana masuk ke rekeningnya. Tapi akhirnya di klaim sebagai salah transfer dari Bank yang Indah menjadi nasabah setianya.
Kisah yang makin rumit ini sebenarnya sangat menarik untuk diikuti. Karena kita tidak hanya mengikuti proses tuntut menuntut yang sedang berlangsung, tapi juga pengalaman berharga yang bisa dipetik dari kejadian tersebut.
Nggak ada salahnya kita mengetahui kronologi yang terjadi dari awal hingga sekarang dari pihak Indah Harini, karena dia menceritakan kronologisnya secara gamblang dan terbuka kepada publik.
Kronologi
Indah Harini (selanjutnya saya sebut Indah) adalah nasabah prioritas di Bank BRI. Karena ada keperluan untuk mendaftarkan anaknya sekolah di United Kingdom, dia kemudian membuka rekening tabungan valas GBP. Dengan tujuan untuk memfasilitasi pembayaran biaya hidup dan biaya kuliah anaknya selama menuntut ilmu di Edinburgh UK.
Selama bertransaksi di Edinburgh UK, Indah mengisi formulit tax refund dan beberapa lembar semacam kupon undian yang berjumlah + 17 dan dimasukkan ke dropbox yang tersedia. Tax refund dan kupon tersebut diminta oleh Indah untuk dikreditkan ke rekening tabungan valas GBP yang ada di Bank BRI.
Setelah kembali dan beberapa saat berada di Indonesia, terdapat transfer masuk ke rekening tabungan Valas GBP milik Indah dengan rincian sebagai berikut :
- Tanggal 25 Nopember 2019 ada 3x transaksi
- Tanggal 10 Desember 2019 ada 4x transaksi
- Tanggal 16 Desember 2019 ada 2x transaksi
                                                                             Â
Pada tanggal 03 Desember 2019 Indah mendatangi kantor BRI untuk menanyakan perihal transfer atau dana masuk yang terdapat keterangan invalid credit account currency. Selanjutnya customer service membuat laporan ke Divisi Pelayanan dan kemudian memberikan Trouble Ticket dengan nomor TTB-25752980 sebagai bukti pelaporan.
Tanggal 10 Desember dan 16 Desember 2019 Indah kembali menanyakan ke Customer Service BRI perihal dana masuk. Dan diberi jawaban bahwa setelah mengecek komputernya dinyatakan "tidak ada keterangan dan klaim dari divisi lain, berarti itu memang uang masuk ke rekening anda".
Selanjutnya pada tanggal 23 Desember 2019 Indah memindahkan dana dari rekening tabungan valas GBP-nya ke rekening Deposito Berjangka valas GBP pada kantor cabang Bank BRI. Dimana kemudian rekening Deposito Berjangka valas GBP pada tanggal 24 Februari 2020 dipindahkan ke anak perusahaan dari Bank yang sama yang berbentuk Bank Syariah.
Setelah beberapa kali melaporkan dan juga tidak terdapat klaim dari BRI, akhirnya Indah menggunakan dalam berbagai transaksi selama 2019 hingga 2020.