Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penanganan Aneurisma Otak Tanpa Pembedahan

19 September 2021   11:11 Diperbarui: 19 September 2021   11:15 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengevaluasi secara detail kelainan pembuluh darah otak ini, seringkali kita membutuhkan pemeriksaan DSA (Digital Subtraction Angiography), yang hasilnya dapat membantu menentukan jenis terapi terbaik untuk menangani kasus Aneurisma ini.

Dokter Abrar juga memaparkan teknologi minimal invasive (endovascular) untuk tatalaksana Aneurisma ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu perkembangan terkini yaitu pemasangan Cerebral Flow Diverter untuk pengobatan Aneurisma yang angka keberhasilannya sangat tinggi (hingga 95%).

Keunggulan Dari Metode Operasi Bedah Mikro (Clipping Aneurisma) atau Teknik Minimal Invasive Endovascular (Colling Aneurisma)

Capture dari video panitia (dok.pri)
Capture dari video panitia (dok.pri)

Metode ini sudah mulai diterapkan di Rumah Sakit PON dalam beberapa tahun ke belakang. Sedangkan keunggulan teknologi ini adalah :

  • Prosedur relative cepat
  • Pasca Tindakan tidak perlu perawatan ICU
  • Mengurangi lamanya rawat inap
  • Lebih nyaman untuk pasien
  • Tidak ada luka sayatan

Jadi dengan hadirnya "Aneurysm Awareness Month", diharapkan masyarakat lebih aware akan penyakit ini. Dan mau melakukan pemeriksaan brain check-up secara rutin, sehingga kasus-kasus Aneurisma Otak di Indonesia dapat ditangani sebelum pecah dan membantu mencegah kecacatan dan kematian akibat penyakit ini.

Yuk mari kita jaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang-orang terdekat yang kita sayang.

Salam sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun