Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Meski Kondisi Berbeda, Ramadan Tetap Milik Kita

27 April 2020   22:11 Diperbarui: 27 April 2020   22:21 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meski Kondisi Berbeda, Ramadan Tetap Milik Kita (dok.pri)

Pemerintah baik  melalui Kementerian Agama maupun MUI sudah menyarankan agar semua kegiatan selama bulan Ramadan seperti tarawih dan tadarusan untuk sementara ini dilakukan di rumah saja. Tapi meskipun begitu, masih banyak masjid yang mengadakan sholat tarawih. Tentunya dengan tetap melaksanakan anjuran pemerintah. Saya sendiri dan keluarga, sampai hari ke-4 puasa ini masih beribadah di rumah saja. Yang penting khusu' dan taat menjalankan semua ajarannya.

Tetap menjalin silaturahmi dan saling berkabar pada keluarga serta kerabat. 

Biasanya setelah sebulan menjalankan ibadah puasa, salah satu yang ditunggu-tunggu adalah berlebaran di kampung halaman alias mudik (atau pulang kampung). Tapi sepertinya tidak memungkinkan dalam kondisi Corona yang masih "berkeliaran". Untunglah teknologi sekarang sudah canggih, rasanya tidak sulit untuk melakukan komunikasi meskipun berjarak ribuan atau ratusan kilometer. Ini bisa menjadi salah satu obat kangen ketika tidak bisa mudik.

Mari tetap empati pada sekeliling. 

Yakin pada saat sekarang ini banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Tidak hanya mereka, kitapun pasti kena dampaknya juga. Tapi itu bukan alasan buat kita untuk berhenti bersedekah, membantu pada sesama. Karena sedekah itu tidak harus menunggu kita punya rejeki yang berlebih. Berapapun jumlahnya, sedekah kita akan sangat bermanfaat buat orang lain. Apalagi di bulan puasa ini, kita diwajibkan untuk berzakat. Waktu yang tepat untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan buat sesame.

Hikmah apa yang bisa kita ambil?

Semua peristiwa pasti ada hikmahnya. Juga dalam kondisi seperti sekarang ini. Meskipun badan kita merasa terkungkung, tapi jiwa kita masih bisa bebas dengan adanya teknologi canggih. Bisa menjalin silaturahmi, berinteraksi dengan dunia luar, melakukan pekerjaan di rumah, bahkan melakukan kebaikan meski tidak secara langsung.

Apapun kondisinya saat ini. Ramadhan tetap datang. Ramadhan tetap milik kita. Dimana kita bisa memperbanyak ibadah dan mengumpulkan pahala. Tuhan memberikan ujian ini, karena ingin umatnya lebih banyak lagi memohon dan meminta kepada-Nya.

Selamat menunaikan ibadah puasa buat semua sahabat Kompasianer dimanapun berada. Semoga di bulan yang suci ini, semua doa-doa kita terkabul. Dan musibah ini segera berlalu. Aamiin...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun