Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Inovasi Kain Ulos, Busana Modern dalam Balutan Nuansa Tradisional

22 September 2019   19:10 Diperbarui: 23 September 2019   12:04 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang nggak kenal dengan ULOS? Ulos atau sering juga disebut Kain Ulos adalah salah satu busana khas Indonesia yang berasal dari Batak -- Sumatra Utara.

Warna ulos biasanya didominasi dengan warna merah, hitam dan putih. Yang dikombinasikan dengan benang emas atau perak. Pada awalnya Ulos dikenakan dalam bentuk selendang atau berupa sarung. Dipakai saat perhelatan resmi atau upacara adat Batak saja. Tapi ternyata dengan perkembangan jaman yang semakin modern serta kreatifitas tangan pengrajin.

Ulos sekarang bisa dijadikan produk cendera mata seperti sarung bantal, ikat pinggang, tas, alas meja, dasi, dompet sampai gorden. Tidak itu saja, ternyata ulos bisa juga dijadikan bahan busana kekinian yang sangat apik dan elegan.

Salah satu ide kreatif itu muncul dari seorang Artha Martha Boru Juntak atau biasa disapa dengan Martha Simanjuntak. Yang menginginkan baju ulos menjadi busana modern yang bisa dipakai segala usia dan disemua kesempatan.

Saya mengunjungi butiknya yang berlabel Chatha Ulos di area Business Center Apartemen Taman Melati Surabaya. Dan ini merupakan butik pertama yang dibuka di kota Surabaya. Setelah sebelumnya berjualan secara online sejak tahun 2018.

Kenapa di Surabaya? Martha menjelaskan bahwa selama ini pembeli produknya yang paling banyak berasal dari Surabaya. Itulah yang menjadikan alasan dia untuk membuka butiknya di Surabaya, disamping bahwa kota Surabaya adalah kota terbesar kedua setelah Jakarta dan menjadi pintu utama bisnis dan perekonomian di Indonesia wilayah Timur.

(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)
Rupanya kain ulos sekarang banyak juga digunakan untuk melengkapi busana. Baik yang keseharian maupun yang resmi. Kain ulos tidak kalah dengan batik yang sudah lebih dulu banyak digunakan untuk modifikasi baju maupun kerajinan lainnya. Busana ulos yang beraneka macam dapat dilihat di gerai Chatha Ulos yang baru.

Tidak hanya cocok untuk busana wanita, ulos juga nampak kelihatan indah dan elegan dalam balutan busana pria, dari yang casual sampai yang resmi. Meskipun warnanya banyak didominasi warna yang cerah dan semarak. Terutama yang desain baju wanita, tidak terbatas untuk usia muda atau matang.

Aneka ulos yang sudah dimodifikasi itu tampak begitu indah dan unik. Tapi masih memancarkan khas kain tradisional Indonesia. Seperti batik yang sudah memulai, sudah saatnya ulos juga go internasional.

(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)
JENIS-JENIS KAIN ULOS YANG DIPAKAI CHATHA ULOS
Ternyata jenis kain Ulos itu ada bermacam-macam. Masing-masing memiliki makna, fungsi dan digunakan dalam momen yang berbeda. Chatha Ulos sendiri menggunakan beberapa jenis kain Ulos untuk dipakai dalam pembuatan bajunya, diantaranya adalah :

Kain Ulos Sadum Angkola
Ulos ini bisa dikatakan sebagai ulos yang memiliki warna dan corak paling bagus dan indah. Identik dengan warna dasar merah serta mempunyai motif bunga dan gorga yang sangat ramai. Ciri khas dari ulos sedum selalu memiliki frame atau bingkai bergaris gelap di setiap kedua sisinya.

Ulos Sadum  dimaknai oleh suku Batak sebagai simbol suka cita dan sebagai pertanda motifasi penyemangat dalam suatu keluarga agar tetap bersuka cita melakukan aktifitas sehari-hari. Simbol suka cita itu kemudian diaplikasikan oleh para penenun ke motif ulos Sadum. (Sumber: Ulos Indonesia)

Kain Ulos Ragi Hotang
Hotang dalam Bahasa Batak berarti rotan. Kain Ulos Ragi Hotang termasuk salah satu ulos yang mahal dan berkelas tinggi. Sebab ulos ini memang ulos yang terbaik dan terindah.

Makna di balik Kain Ulos Ragi Hotang ini adalah kain ulos yang biasanya diberikan kepada sepasang pengantin yang sedang melaksanakan pesta adat atau yang disebut dengan nama Ulos Hela. Pemberian Ulos Hela memiliki makna bahwa orang tua pengantin perempuan telah setuju putrinya dipersunting oleh laki-laki yang disebut sebagai Hela (menantu).

Pemberian ulos ini selalu disertai dengan memberikan mandar Hela (sarung menantu) yang menunjukkan bahwa laki-laki tersebut tidak boleh lagi berperilaku layaknya seorang laki-laki lajang tetapi harus berperilaku sebagai orang tua. Dan sarung tersebut di pakai dan di bawa untuk kegiatan-kegiatan adat. (Sumber: Wikipedia)

Kain Ulos Mangiring
Ulos ini biasanya dipakai sebagai selendang. Diberikan kepada anak cucu  yang baru lahir terutama anak pertama yang memiliki maksud dan tujuan sekaligus sebagai symbol besarnya keinginan agar anak yang baru lahir kelak diiringi kelahiran anak seterusnya. Ulos ini juga dapat dipergunakan sebagai parompa (alat gendong) untuk anak. (Sumber: Wikipedia). Nah kamu juga bisa menemukan ulos ini di gerai Chathaulos Surabaya.

(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)
Terinspirasi oleh sepenggal kalimat "Ijuk Pangihot Ni Hodong, Ulos Pangihot Ni Holong" yang artinya jika ijuk adalah pengikat pelepah pada batang, maka ulos adalah pengikat kasih sayang antara sesama."

Marha Simanjuntak mendirikan Chatha Ulos untuk menjadikan kain ulos sebagai hasil karya seni yang memiliki estetika dan semangat modern dimana kain ulos sebagai identitas budaya Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi dong?!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun