Warung dan penjual makanan minuman terorganisir secara rapi dan tertib. Tersedia berbagai menu kuliner khas Jawa Timur khususnya Surabaya seperti, lontong balap, lontong mie, rujak cingur, rawon sampai semanggi Suroboyo yang sangat melegenda itu.
Di sana disediakan khusus parkir sepeda, di samping tentunya parkir motor atau mobil yang sudah di atur sedemikian rupa supaya tidak mengganggu kenyamanan pengunjung. Dan satu hal lagi bahwa Taman Bungkul menyediakan jalur juga buat lansia dan difabel supaya bisa turut menikmati kenyamanan dalam berekreasi.
TAMAN BUNGKUL sudah menggambarkan sebuah ruang publik yang mengapresiasi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Pengelola Taman Bungkul dalam hal ini pemerintah kota Surabaya cukup peka dalam memanfaatkan lahan yang ada di antara semakin minimnya area umum yang bisa difungsikan untuk kepentingan bersama. Keberadaan ruang publik seperti inilah yang nantinya bisa membantu menjaga kelangsungan habitat di masa depan yang lebih baik.
* * *
Dengan contoh dan uraian di atas bisa di tarik kesimpulan bahwa kriteria ruang publik yang menjadi dambaan masyarakat, adalah yang mempunyai fungsi sebagai berikut :
 1. Ruang yang terbuka secara akses visual maupun fisik bagi semua lapisan masyarakat. Dan bisa digunakan untuk berinteraksi dan edukasi bagi semua golongan usia. Dimana tempat tersebut bisa di pakai untuk beragam kegiatan secara bersama, bahkan juga meliputi interaksi sosial, ekonomi dan budaya.Â
2. Ruang dimana seluruh lapisan masyarakat mendapat kebebasan dalam beraktifitas. Terutama untuk anak-anak, manula maupun penyandang disabilitas. Kebebasan berekspresi dan aktualisasi baik sendiri maupun kelompok, bukan berarti bebas tanpa batas. Tetap ada kontrol norma, aturan dan kebijaksanan yang sudah disepakati bersama.