Momo terlihat mengejan sampai memejamkan mata seperti kesakitan tapi tidak ada pup dan pipis yang keluar.
Momo juga terlihat lemas padahal biasanya aktif main. Momo langsung saya bawa ke dokter hewan terdekat untuk diperiksa.
Dan benar Momo terkena FLUTD. Alhamdulillah tidak perlu dipasang kateter, cukup dilakukan tindakan flushing saja.
Apa sih flushing itu?
Kebetulan saya boleh melihat proses flushing pada Momo. Yang saya amati tindakan flushing pada kucing itu seperti dilakukan pembilasan pada kandungan kemih kucing.
Tindakan yang dilakukan adalah dengan memasukan selang kecil melalui lubang pipisnya kemudian disedot menggunakan spuit tanpa jarum untuk membantu mengeluarkan pipis yang tidak bisa keluar.
Pipis Momo ternyata sudah tercampur dengan darah, sebelumnya Momo sudah dibius terlebih dahulu.
Flushing dihentikan ketika cairan yang dikeluarkan sudah agak bening. Di awal flushing, cairan yang keluar merah pekat tercampur darah.
Setelah beberapa kali flushing warna cairan berwarna pink bening.