SALAH PAHAM (TAMAT)
Mbah Har - Wahyu
"Aku pulang!"
Sudah jadi rutinitas, cuci tangan dan cuci kaki. Makan siang dan tidak melupakan shalat. Menyembah dan senantiasa mengingat. Menyukuri atas segala anugerah dari-Nya.
"Ibu...Ibu!"
Sepi, nggak ada jawaban memuaskan. Hening, suara-suara gaduh pada ke mana, di telan bumikan? Bosan menunggu ketidakpastian diantara teriakan-teriakan memenuhi atap-atap bamboo yang mereot. Benci, sendiri membaca situasi. Perubahan, itulah yang diinginkan dan diharapkan.
"Mas...Mas!"
Perih di beban yang ada.
"Mungkin Ibu ke sawah, juga Mas!"
Si hitam, ada di belakang tentunya dan seharusnya. Berjalan melontarkan pandang, ke sana tujuan sebelum ke sawah. Menengok sekedar tegur sapa dengan sobat, meregang segala unek-unek yang belakangan membelenggu. Dengusannya adalah sangat berarti.
Makan, barang kali rumputnya perlu ditambah. Makin banyak makan, kata orang makin cepat gede. Cepat gede, berarti tahun depan dapat diharapkan berprestasi lebih baik. Langkah makin panjang, tentu saja jangkauan makin ringan.