Mohon tunggu...
Khoirudin
Khoirudin Mohon Tunggu... Penjahit - Orang biasa

Hanya orang biasa, tidak lebih dan tidak kurang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Website STPDN Kalimantan Barat Menggunakan Bahasa Italia?

18 Oktober 2015   05:24 Diperbarui: 18 Oktober 2015   16:04 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kasus ini, lagi-lagi ingat kebiasaan pemerintah kita. Terbiasa menyajikan sesuatu yang masih mentah tapi rakyat dipaksa untuk memakannya. Hasilnya? Mutah-mutah dech..

2. Proyek situs tersebut sudah selesai

Dalam melakukan pengadaan barang dan jasa, biasanya pemerintah kan membuat tender, dilelang lalu dikerjakan oleh pemenang tender. Mungkin saja situs tersebut belum jadi, tapi batas waktu proyek sudah selesai. Gagal dech.

Padahal uang sudah dikeluarkan, dan biasanya LPJ sudah jadi lho..

3. Situs tersebut tidak penting

What? Hari gini menganggap sebuah situs tidak penting? No comment dech.

4. Situs tersebut tidak dikelola dengan serius

Kalau di sekolah swasta (bukan perguruan tinggi) dengan anggaran minim, situs sekolah kadang dibuat dan dikelola oleh operator sekolah (yang hanya GTT) dengan gaji 200.000 per bulan. Wajar saja jika pengelolaannya ala kadarnya.

Tapi masa perguruan tinggi selevel STPDN seperti itu?

Akhir kata, tulisan ini hanya sekedar kritik dengan tujuan baik. Semoga pihak-pihak terkait ada yang membaca dan menindak lanjutinya dengan perbaikan yang maksimal.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun