Oleh. Mbah Dharmo Purwalodra
Hidup di era digital sekarang ini, kita sulit menjalaninya dengan kesederhanaan, kesabaran dan kasih sayang. Banyak sekali alasan mengapa kita sulit menjalaninya, antara lain : Pertama, pengaruh budaya konsumtif, dimana kita seringkali terdorong bertindak konsumstif dari keinginan kita yang tak terbatas. Budaya ini mengajarkan kita untuk terus memperoleh barang-barang baru dan mencari kepuasan secara instan. Hal ini akan membuat sulit kita, dalam menjaga kesederhanaan dalam hidup. Kedua, tekanan dan tuntutan hidup, dimana kita sering kali penuh dengan tekanan dan tuntutan yang tinggi. Kita sering merasa terburu-buru, bersaing tanpa etika, atau tidak dapat mengontrol situasi. Hal ini juga bisa membuat kita kehilangan kesabaran dan sulit menjaga ketenangan pikiran.
Selanjutnya, ketiga, ego dan kepentingan pribadi, dimana kita sebagai manusia, cenderung berfokus pada kepentingan diri sendiri, sehingga sulit untuk benar-benar peduli dengan orang lain atau mempertahankan kasih sayang yang tulus. Kemudian, keempat, kurangnya kesadaran diri, dimana kita sering kali terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang membuat kita sulit untuk benar-benar menyadari pola pikir dan perilaku kita. Tanpa kesadaran diri yang cukup, kita akan sulit mengubah kebiasaan dan mengembangkan sifat kesederhanaan, kesabaran, dan kasih sayang.
Terakhir, kita tidak mampu mengelola emosi, dimana emosi yang tidak terkendali seperti kemarahan, kecemasan, atau ketakutan dapat membuat kita sulit menjaga kesederhanaan, kesabaran, dan kasih sayang. Kita seakan-akan terjebak dalam emosi negatif, sulit bagi kita untuk berpikir rasional dan bertindak dengan bijaksana.
Oleh karena itu, untuk menjaga kesederhanaan, kesabaran, dan kasih sayang, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran diri, mengendalikan ego dan kepentingan pribadi, serta mengelola emosi dengan baik. Hal ini membutuhkan latihan dan dedikasi yang konsisten, agar dapat membantu kita mencapai kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan.
KesederhanaanÂ
Kesederhanaan adalah sikap, nilai, dan gaya hidup yang mengedepankan kebutuhan dasar dan mengurangi keinginan yang berlebihan. Ini melibatkan penghargaan terhadap hal-hal sederhana dalam hidup dan pemahaman bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu terletak pada materi atau hal-hal yang canggih. Kesederhanaan adalah kebalikan dari hidup yang kompleks, mewah, dan berlebihan.
Kesederhanaan melibatkan kesadaran diri tentang apa yang penting dalam hidup dan mampu menghargai nilai-nilai inti, seperti: kesehatan, hubungan yang bermakna, dan kepuasan batin. Ini berarti menghindari godaan untuk terus memperoleh barang-barang material yang tidak penting dan menyederhanakan gaya hidup kita dengan fokus pada apa yang benar-benar diperlukan.
Melalui kesederhanaan, kita belajar untuk menilai sumber daya yang ada pada kita dan menghargai apa yang telah kita miliki. Ini melibatkan rasa syukur yang dijadikan sebagai gaya hidup. Kesederhanaan dimulai dari upaya mengurangi pemborosan dan konsumsi yang berlebihan, sehingga kita dapat hidup dalam batas yang wajar, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita.
Kesederhanaan juga mencakup pengelolaan waktu, energi, dan pemikiran. Hal ini berarti mengurangi stres dan kecemasan dengan mengarahkan perhatian kita pada hal-hal yang benar-benar penting, menghilangkan gangguan yang tidak perlu, dan fokus pada tugas-tugas yang benar-benar mempengaruhi hidup kita secara positif.
Perlu difahami, bahwa kesederhanaan bukan berarti hidup dalam kemiskinan atau menolak manfaat teknologi dan kemajuan. Kesederhanaan adalah tentang menyalurkan energi kita ke hal-hal yang benar-benar penting dan meninggalkan keinginan yang berlebihan. Kesederhanaan adalah kebebasan dari ketergantungan pada materi, untuk merasakan kebahagiaan dan kepuasan sejati yang kita temukan dalam kehidupan kita ?!
Dalam dunia yang penuh dengan dorongan untuk mengkonsumsi dan mementingkan diri sendiri ini, kesederhanaan merupakan pilihan yang bijaksana untuk menjaga keseimbangan dan kepuasan hidup. Karena, kesederhanaan dapat membantu kita membebaskan diri dari harapan yang tidak realistis, meningkatkan perasaan bahagia dan kepuasan diri, serta memperkuat hubungan dengan orang-orang di sekitar kita.
Kesabaran
Kesabaran adalah kemampuan untuk tetap tenang, dalam menghadapi situasi yang sulit, mengatasi hambatan, atau menunggu dengan sabar untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kondisi ini melibatkan kekuatan mental untuk tidak menggebu-gebu atau putus asa, saat banyak peristiwa tidak berjalan sesuai rencana kita.
Kesabaran juga melibatkan penerimaan, bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan kita. Proses dan waktu kadang-kadang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kesabaran bukanlah tentang menyerah atau pasif, tetapi merupakan sikap aktif untuk tetap menjaga ketenangan dalam menghadapi rintangan dan tantangan.
Kesabaran membutuhkan kemampuan untuk mengontrol emosi dan mengatasi frustasi. Kita perlu menyadari bahwa perubahan dan kesuksesan tidak terjadi secara instan, melainkan membutuhkan waktu, upaya, dan kesabaran yang konsisten. Kesabaran juga merupakan upaya membuka diri terhadap berbagai kemungkinan, mengakui bahwa ada banyak faktor di luar kendali kita, yang dapat mempengaruhi hasil ?!
Sikap sabar memberikan kita kekuatan untuk melihat masa depan dengan optimisme, serta membangun ketekunan dan ketahanan mental yang kuat. Ketika kita bersabar, maka kita melatih kemampuan kita untuk menahan diri, menilai situasi dengan bijaksana, dan membuat keputusan yang tepat. Kesabaran membantu kita dalam pengambilan keputusan yang cerdas, menghindari tindakan impulsif, dan mempertahankan fokus jangka panjang.
Kesabaran berhubungan erat dengan perkembangan pribadi dan pembentukan hubungan yang bermakna. Dalam menghadapi kesulitan, kesabaran mengajarkan kita untuk tetap fokus pada tujuan jangka panjang, mengatasi rintangan, dan menerima bahwa proses menuju kesuksesan sering kali diringi dengan peristiwa jatuh-bangun.
Kesabaran bukan berarti menunda-nunda atau berdiam diri dalam situasi yang tidak menguntungkan. Sebaliknya, kesabaran adalah kemampuan kita untuk tetap tenang dan bertindak dengan bijaksana sambil tetap memegang tujuan jangka panjang. Ini adalah sikap yang cerdas dan kuat, yang membantu kita mengendalikan hidup kita dan menghadapi tantangan dengan kepala tegak.
Kasih Sayang
Kasih sayang adalah perasaan penuh cinta, perhatian, dan kebaikan yang kita berikan kepada diri sendiri, orang lain, hewan, dan lingkungan sekitar kita. Kasih sayang melibatkan sikap empati, pengertian, dan keinginan untuk memberikan kebaikan kepada orang lain tanpa mengharapkan pengembalian yang sebanding. Kasih sayang membangun hubungan yang sehat dan bermakna. Ini melibatkan keinginan untuk mendukung dan membantu orang lain dalam menghadapi kesulitan atau mengatasi tantangan. Kasih sayang memberikan perasaan nyaman, kehangatan, dan didukung secara emosional.
Kasih sayang tidak bergantung pada ikatan darah atau hubungan keluarga. Ini adalah perasaan yang universal yang dapat diberikan kepada siapa pun, tanpa memandang latar belakang, usia, jenis kelamin, atau ras. Kasih sayang adalah ekspresi cinta yang tak terbatas, dan ketika diberikan secara tulus, dapat menyembuhkan dan mengubah kehidupan seseorang.
Kasih sayang merupakan tindakan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan dukungan dan pengertian, serta hadir secara emosional bagi orang-orang yang kita pedulikan. Ini bukan hanya sekadar memberikan materi atau pengorbanan fisik, tetapi juga dengan memberikan perhatian, waktu, dan kehadiran kita secara mental dan emosional ?!
Kasih sayang juga merupakan penerimaan tanpa syarat. Ini berarti menerima orang lain apa adanya, tanpa menghakimi atau menghendaki perubahan tertentu. Tindakan kasih sayang sejati antara lain: menghargai dan menghormati individu dengan segala keunikan, ketidaksempurnaan, dan kebaikannya.
Kasih sayang juga merupakan tindakan menghargai dan merawat diri sendiri. Hal ini adalah tentang mengembangkan kepedulian terhadap kesejahteraan pribadi, membuat pilihan yang sehat dan positif, dan memberi waktu, serta perhatian kepada kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual kita sendiri.
Kasih sayang adalah kekuatan pendorong yang mendorong kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia. Kasih sayang akan memperkuat ikatan sosial kita, membantu kita melampaui ego diri kita sendiri, dan menciptakan efek domino yang menyebarkan kebaikan di sekitar kita.
Jadi, pada akhirnya kesederhanaan bukanlah kelemahan, tetapi sebuah kekuatan nyata yang membuat hidup lebih bermakna, tenang, dan tercerahkan. Kesabaran bukan hanya sekadar menunggu, tetapi merupakan atribut pribadi yang kuat dan penting. Dengan melatih kesabaran, kita dapat menghadapi rintangan dengan lebih baik, mengambil keputusan yang lebih bijaksana, dan mencapai hasil yang lebih memuaskan. Dan, kasih sayang adalah kekuatan yang hadir dalam tindakan dan sikap kita, sebagai kualitas manusiawi yang menghubungkan kita dengan orang lain secara emosional, membantu kita tumbuh secara pribadi, dan memberikan kebahagiaan yang abadi. Oleh karena itu, dengan menjalani hidup sederhana, sabar dan penuh kasih sayang, hidup menjadi lebih tenang, damai dan kita akan mudah menemukan kebahagiaan yang ada pada diri kita ?! Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 18 Oktober 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H