Mohon tunggu...
Umar Fondoli
Umar Fondoli Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jika kebisuan tidak sanggup memberikan jawaban, menulis adalah cara mudah untuk meringankan beban hidup.

Kalau susah diomongin, ditulis aja......

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dalam Genggaman Rencana

11 Maret 2011   02:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:53 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mir, manusia boleh saja merencanakan yang terbaik buat masa depan dirinya. Tapi tetap saja Allah yang menentukan hasilnya,” aku hanya menganggukan kepada sambil menepuk pundak dia berkali-kali. Aku bangga kepadanya dengan kesabaran, keikhlasan dan istiqomahnya, ternyata dia bisa melewati prahara kehidupan yang berat dengan happy ending. Sudah selayaknya dia dapatkan kebahagiaan itu, setelah sekian lama dia nikmati segala ujian dan penderitaan dengan rasa bersyukur.
(******)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun