Mohon tunggu...
Rizqo Mazida Umala Ulya
Rizqo Mazida Umala Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/UIN Sunan Kalijaga/ 22107030113 (Ilmu Komunikasi D)

Akun ini saya dedikasikan untuk menambah kemampuan menulis serta literasi saya, kedepannya saya berharap dapat menjadi versi terbaik diri.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Inilah Alasan Bagi Kebanyakan Kaum Hawa Males Servis Motor

6 Juni 2023   09:30 Diperbarui: 6 Juni 2023   09:32 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam dunia otomotif, terutama dalam perawatan dan servis kendaraan bermotor, masih ada stereotipe yang mengaitkan aktivitas tersebut dengan kaum pria. Namun, seiring berkembangnya zaman, semakin banyak perempuan yang tertarik dan terampil dalam bidang ini. 

Meski demikian, ada beberapa alasan yang membuat beberapa perempuan merasa males untuk nyervisin motor. Mari kita lihat alasan-alasan tersebut.


1. Ketidaknyamanan atau Kurangnya Rasa Aman

Salah satu alasan utama adalah ketidaknyamanan dan kurangnya rasa aman. Lingkungan bengkel atau tempat servis seringkali didominasi oleh pria. Hal ini bisa membuat beberapa perempuan merasa tidak nyaman atau merasa diabaikan dalam mendapatkan pelayanan yang baik. 

Perasaan ini mungkin disebabkan oleh komentar seksis, pandangan meragukan, atau penilaian negatif yang tidak menyenangkan. Sebagai hasilnya, beberapa perempuan mungkin memilih untuk menghindari situasi ini dan mencari alternatif yang lebih nyaman.

2. Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan

Beberapa mungkin merasa kurang percaya diri dalam hal pengetahuan dan keterampilan mekanik motor. Banyak yang menganggap bahwa memahami bagian-bagian mesin, melakukan perawatan, atau memperbaiki masalah teknis adalah pekerjaan yang lebih cocok untuk pria. 

Kurangnya akses ke pendidikan dan pelatihan di bidang otomotif juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri cewek dalam menghadapi masalah pada motor mereka. Namun, ini bukan berarti bahwa perempuan tidak bisa menjadi ahli di bidang ini jika mereka tertarik dan mengasah kemampuan mereka.

3. Keterbatasan Waktu dan Prioritas

Kehidupan sehari-hari perempuan sering kali dipenuhi dengan berbagai tanggung jawab dan tuntutan, seperti pekerjaan, keluarga, dan aktivitas lainnya. Waktu yang terbatas membuat beberapa perempuan merasa sulit untuk menghabiskan waktu di bengkel atau tempat servis untuk merawat motor mereka. 

Dalam beberapa kasus, mereka mungkin memilih untuk mengandalkan bantuan dari teman, anggota keluarga, atau bengkel resmi untuk melakukan perawatan rutin dan perbaikan yang diperlukan.

4. Preferensi dan Ketertarikan yang Berbeda

Setiap individu memiliki minat dan preferensi yang berbeda-beda. Beberapa mungkin tidak tertarik atau tidak menemukan kesenangan dalam melakukan perawatan atau servis pada motor mereka. 

Mereka mungkin lebih memilih untuk menggunakan waktu dan energi mereka dalam aktivitas atau hobi yang lain yang mereka anggap lebih menarik atau bermanfaat bagi mereka.

Meskipun beberapa perempuan mungkin merasa males untuk nyervisin motor, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki pilihan dan preferensi mereka sendiri. Tidak ada aturan yang mengatakan bahwa perempuan tidak boleh atau tidak mampu melakukan perawatan atau servis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun