Mohon tunggu...
M azhar
M azhar Mohon Tunggu... Editor - Normal

keterbelakangan adalah pemicu untuk menjadi yang terdepan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Komunikasi di Massa Hybrid

22 Desember 2021   17:33 Diperbarui: 22 Desember 2021   17:37 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anggoa tim bekerja dari jarak jauh dan di kantor, tetapi mereka akan datang ke kantor dalam waktu yang sama

4. digital default

Pekerja dapat bekerja dari mana saja, sesuai yang mereka inginkan tanpa ada ekspektasi apapun. Terkadang model seperti ini disebut model pertama jarak jauh.

5. sepenuhnya didistribusikan

Hybrid model ini disebut sebagai remote atau control.

Memilih model hybrid akan disesuaikan ataupun tergantung pada pengaturan ukuran perusahaan dan kebutuhan spesifik, karena tidak semua bisnis memiliki komponen yang sama. Pemilihan model hybrid yang paling bermanfaat bagi karyawan haruslah menjadi pertimbangan utama dalam memilih

sebagian besar komunikasi dalam pengaturan di kantor yang khas adalah sinkron. Berikut adalah contoh komunikasi yang diperkenalkan:

1. percakapan tatap muka

panggilan telepon konferensi video dan pesan instan. komunikasi sinkron dapat membantu tim jarak jauh dan hibrida yang jarang bertemu langsung untuk membangun kepercayaan dan keintiman. Ketika model hybrid ini dilakukan secara teratur maka dapat membantu dalam menciptakan rasa memiliki yang membuat karyawan merasa bahwa mereka terhubung dengan karyawan lain.

2. komunikasi asinkron

Biasanya tidak terjadi secara real time karena adanya jeda waktu antara penyampaian informasi dan penerimaan informasi. Tidak ada masalah dalam penjadwalan tidak seperti komunikasi sinkron. Aplikasi obrolan tim faks email dan alat kolaborasi platform dokumen bersama dan pesan video adalah contoh komunikasi asinkron

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun