air mata dan potongan-potongan kaki
yang kini terbenam jauh
terlupa oleh egomu
dan kawanku yang mati dimakan singa
tak mungkin kau pahami derita
kau dengan kasta
aku dengan kasta
namun kuperingati,
perang telah didepan mata, tuan
tetapi para raja saling menghina
berkata 'akulah yang terbaik'
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!