menunjuk kita, menikam kita
maka pulanglah tuan putri,
tidakkah kau dengar?
langkah kaki raksasa purbakala
dari barat daya
bersama gempa dan nestapa
bersama wabah tanpa obatnya
maka mengapa engkau diam?
senja telah berlalu,
lautan menelannya kala itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!