Tentang akhlak kita yang roboh
Tentang hukum kita yang tidak tegak berdiri
Tentang kita yang curiga kepada tetangga
Sebab aku dan dirimu sama, sesak dengan tipu daya
Ke media sosial ku cari berita, dengan bandar slot kepergok aku
Ke depan rumah aku berjalan, dengan penjudi diajak aku
Ke kampus aku menuntut ilmu, dengan pungli ditikam aku
Kini pun aku malu seperti dirimu
Ah duhai abah, betapa kini kami semakin sesak dengan tipu menipu
Dan engkau benar, tipu menipu kita memang masih menjadi nomor satu
Selamat ulang tahun sastrawan terkemuka tanah air yang aku banggakan, namamu akan membumbung tinggi dalam sastra. Dan engkau akan abadi selamanya didalam puisi. Salamku kepadamu abah Taufiq Ismail, kami mencintaimu selalu.