Kupahami pahitnya hidup hanyalah setetes kopi
Dan manisnya hidup hanya secangkir ilusi
Kemudian masalah-masalah yang membuat kita retak
Dan kejadian-kejadian yang membuat kita sesak
Lalu takdir yang membuat kita doyong berderak-derak
Hanya alinea puisi di bulan Mei
Sebab kini kubuat puisi baru di bulan Juni
Dari Mei menuju Juni
Yang lalu janganlah di ungkit lagi
Sebab hari ini, esok, lusa, atau nanti
Kau dan aku pasti menjadi puisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!