"Lalu apa? Menyuruhku meminum arak dan menenggak beberapa pil narkotika?"
"Tidak juga"
"Lalu apa?"
"Mungkin hidupmu sebaiknya seperti orang gila, jangan ada aturan, hidup ya hidup, mati ya mati, tidak perlu memikirkan apa yang bukan hakmu"
"aku pernah berpikir seperti itu, namun entahlah, aku selalu percaya bahwa aku akan menjadi seorang penulis yang bisa membuat orang merasa hidup, memiliki makna untuk hidup dan terus bertahan"
"Tapi lihatlah, kamu punya Youtube yang tidak pernah jalan, punya banyak hal yang tidak pernah benar-benar selesai, kau punya banyak novel yang tidak kamu kirimkan ke penerbit, punya blog, bahkan kau juga punya tuhan, apalagi yang tidak kamu miliki?"
"Sudahlah, aku pusing, aku ingin mengerjakan tugas kuliah"
"Apa cerita ini akan kamu post di Kompasiana?"
"Ya"
"Kenapa?"
"Aku memang tidak memiliki pembaca setia, namun aku percaya pada platform itu, masih ada yang menunggu tulisanku, masih ada yang mau berkomentar, masih ada yang mau menanggapi dan masih ada yang mencintai"