Mohon tunggu...
Didi Widyo
Didi Widyo Mohon Tunggu... Administrasi - ASN Pendidik

Pendidik, Trader

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anda Ingin Sukses? Ini Cara Menyikapi Haters

14 Juli 2021   04:23 Diperbarui: 14 Juli 2021   04:38 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TokopediaBooks

Haters


Bagi yang sempat mengalamai era atau mendengarkan ceramah Da'i sejuta umat, almarhum KH. Zainudin MZ, hampir pasti pernah mendengar ungkapan beliau tentang kebencian, yang mengena dan sekaligus lucu, ditambah dialek Betawi yang khas. Beliau di dalam ceramahnya sering mengungkapkan kalimat, "susah melihat orang lain senang", atau "tetangga beli motor meriang", "tetangga beli kulkas bengek", dan banyak lagi. Apa yang beliau ungkapkan itu saat ini dikenal dengan istilah Haters, para pembenci.

Sukses dan Para Pembenci

Setelah Anda mencapai tingkat keberhasilan tertentu, hampir pasti akan ada Haters yang masuk ke dalam kehidupan Anda. Hampir semua orang merasakannya. Haters pada dasarnya adalah seseorang atau orang-orang yang tidak percaya pada pencapaian, nilai-nilai dan atau mungkin, iri dengan keberhasilan Anda.

Apa yang diungkapkan oleh Sang Da'i kondang di atas, hampir pasti terkait urusan orang yang saling mengenal. Namun di era sekarang, bahkan Haters juga orang-orang yang tidak mengenal Anda. Memiliki pembenci hampir tak terelakkan, terutama saat Anda mencapai kesuksesan. Oleh karena itu pilihannya adalah tidak sibuk meng"counter" mereka, tetapi Anda dapat memanfaatkannya justru untuk memacu keberhasilan Anda.

Apa saja yang harus Anda pahami dan dapat Anda lakukan?

1. Anda telah melakukan yang benar dan mencapai keberhasilan tertentu

Munculnya haters merupakan indikasi bahwa Anda telah mencapai tingkat keberhasilan tertentu. Jika Anda belum mencapai apa pun, maka, hampir pasti, tidak ada yang akan memberikan perhatian atau memberi Anda kritik.

Ketika ada orang yang membenci Anda dan apa yang Anda lakukan, maka itu adalah tanda bahwa Anda sedang berada di jalan menuju kesuksesan. Gunakan tanda ini sebagai validasi bahwa Anda telah melakukan hal-hal yang benar.

2. Gunakan kritik mereka sebagai cara untuk mengevaluasi diri sendiri

Meskipun banyak kritik bermula pada iri, ada kalanya kritik tertentu sangat beralasan. Anda tidak harus memasukkannya ke dalam hati, tetapi Anda harus mendengarkan apa yang orang lain katakan. Pada saat-saat tertentu, itu dapat membantu Anda menjadi orang yang lebih baik.

Misal Anda sedang mengerjakan bisnis yang ternyata mengganggu lingkungan, dan Anda tidak menyadarinya, maka mendengarkan haters Anda dapat memberi perspektif tertentu atau berbeda untuk dipertimbangkan.

3. Belajar dari sikap mereka untuk lebih menerima orang lain.

Melihat cara orang memperlakukan Anda secara negatif dapat mengajari Anda cara untuk lebih menerima orang lain. Alih-alih melawan atau meladeni tindakan dengan cara pembenci,  coba lakukan yang sebaliknya. Anda bisa melatih keterampilan intrapersonal Anda untuk mengembangkan empati terhadap bagaimana rasanya dibenci atau tidak disenangi orang lain.

Apabila Anda melihat orang lain senasib dengan Anda, Anda dapat memberikan dukungan dan memotivasi dan bahkan memungkinkan Anda mengembangkan jejaring yang bermakna dengan orang-orang sukses.

4. Gunakan mereka untuk belajar bagaimana menghadapi konflik

Berurusan dengan pembenci bisa menjadi peluang bagus untuk menangani konflik dengan lebih baik. Anda bisa berada dalam situasi yang menantang, dengan seseorang yang mengomentari Anda secara masif di media sosial atau di sebuah kegiatan. Gunakan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk belajar mengelola konflik.

5. Lebih rendah hati dan empati

Anda dapat menggunakan kritik sebagai momentum untuk melakukan refleksi. Akan ada situasi di mana Anda bisa saja melawan balik mereka atau Anda bisa melakukan hal yang Anda inginkan, namun akan lebih balik bila bersikap lebih bijaksana, rendah hati. Tidak perlu menyombongkan diri atau mencoba menyatakan bahwa Anda lebih baik. Percayalah pada naluri Anda dan tanggapi dengan rendah hati dan rasa hormat atau empati.

6. Belajar mengendalikan amarah

Mengelola kemarahan juga merupakan tantangan besar dalam hidup. Mungkin saja Anda akan terpicu untuk marah dengan berbagai alasan. Namun percayalah akan lebih baik apabila Anda merespons dengan tenang. Jika Anda dapat tetap tenang dalam situasi tekanan atau yang memicu kecemasan, Anda akan lebih mudah belajar mengendalikan amarah Anda.

7. Belajar bagaimana mengabaikan pengaruh negatif

Akan ada banyak orang negatif dalam hidup Anda. Khawatir tentang pendapat mereka tentang Anda hanya akan membuat Anda lebih buruk. Kita tidak bisa membuat semua orang menyukai dan setuju dengan kita. Oleh karena itu, pembenci berfungsi sebagai penyeimbang dalam hidup.

8. Untuk lebih memotivasi Anda

Orang lain mungkin memberi tahu Anda bahwa bisnis Anda tidak akan pernah berhasil atau bahwa Anda akan membuang waktu dan uang. Anda dapat menggunakan tanggapan negatif ini sebagai motivasi untuk berhasil. Anda tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun.

9. Hargai kemenangan Anda

Pembenci juga bisa menjadi cara atau jalan untuk lebih menghargai kemenangan Anda. Mencapai tahapan tertentu setelah banyak orang memberi tahu Anda bahwa Anda tidak akan bisa adalah capaian yang luar biasa. Anda harus bangga dengan apa yang dapat Anda capai saat ini. Pembenci Anda dapat berfungsi sebagai pengingat untuk menghargai kemenangan ini dan bersyukur atas semua kebaikan dan capaian Anda.

Note: Dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun