Di bidang olahraga misalnya, tidak atau belum ada unit atau lembaga yang fokus bertugas untuk itu. Pembinaan dilakukan hanya sebagai tugas tambahan. Pendanaan untuk membina prestasi mahasiswa bahkan kalah jauh dengan jumlah dana yang disediakan untuk pelajar/jenjang menengah. Begitu pula lembaga pengelolaannya. DI Malaysia olahraga mahasiswa dikelola dan mendapat perhatian khusus. Ada pejabat struktural di kementerian yang menangani olahraga dan council dengan staf dengan dedikasi khusus di olahraga.Â
Apresiasi untuk mahasiswa berprestasi
Saat ini masih banyak mahasiswa berprestasi yang semestinya masih dapat terus meningkatkan prestasinya tetapi tidak memungkinkan karena harus berpikir masalah pembiayaan kuliahnya. Begitu pula apresiasi di bidang akademik, belum diatur secara jelas. Mereka yang memiliki prestasi di tingkat dunia sudah selayaknya mendapatkan afirmasi di bidang akademik, misalnya dibebaskan dari tugas akhir atau jumlah SKS yang setara dengan bobot prestasinya. Mereka yang berprestasi di bidang olahraga juga kesulitan untuk mengatur jadwal kuliahnya. Prestasi tersendiri bagi altet mahasiswa yang dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang tidak molor beberapa tahun.
Memang masih banyak yang harus dibenahi. Tugas kita bersama.
Hidup dan Jayalah mahasiswa Indonesia ...
sumber: www.bbc.com/indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H