Mohon tunggu...
Mazaya Abhista
Mazaya Abhista Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Make impossible to i am possible

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman Agama dan Budaya di indonesia

23 Juni 2021   12:02 Diperbarui: 23 Juni 2021   12:09 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa jika kita ingin mengubahnya. Lantas bagaimana caranya? Permasalahan tersebut muncul dikarenakan mereka merasa terancam dan yang major merasa disinya lebih superior dibandingkan dengan yang minor. Mereka merasa lebih berkuasa dari pendatang baru. Mereka tidak ingin terkalahkan. Setelah mengetahui apa penyebab masalah tersebut kita bisa dengan perlahan menyelesaikan.

Cara pertama yaitu dengan mendidik anak sejak dini agar tidak mengotak ngotakan sesuatu berasarkan agama, suku, ras, budaya dan lain lain. Memberi tahu anak sejak dia kecil tentang adanya perbedaan di dunia ini. Membibing mereka agar mereka bisa menerima keadan tersebut.

Kedua yaitu dengan memperlihatkan dan memberi contoh yang baik kepada anak. Karena orang tua adalah guru pertama bagi sang anak. Apabila seorang orang tua tidak bisa memberikan contoh yang baik atau rasis maka anak tersebut akan juga mengotakan manusia berdasarkan kelompoknya. Karena hal itu yang diajarkan orangtua kepada anaknya.

Ketiga, sekolah juga berperan penting dalam mengarakan anak agar terbiasa dengan perbedaan. Guru adalah seorang yang di gugu dan ditiru, maka guru wajib memberikan contoh yang baik dan mendidik. Mendidik bukan sekedar mengajarkan seperti konteks di buku. Melaikan benar benar mendidik siswa menajdi yang lebih baik.

Keempat. Selain peran orang tua dan guru, peran masyarakat itu sangat penting. Tidak hanya orang tua dan guru yang memili peran mendidik anak namun masyarakat juga memiliki peran penting. Seperti tidak memandang seseorang yang berbeda hanya karena mereka berbeda dengan kita. Karena pada dasarnya semua orang di muka bumi itu sama tidak ada yang berbeda.

Semua aspek diatas memili peran penting untuk mendidik anak sejak dini tentang keberbdaan agama di Indonesia, mengajari mereka bagaimana untu kemnghormati satu sama yang lain. Semua memili andil dalam memajukan bangsa indoensia. Menghilangkan sikap rasisme di indoneisa dan menghargai adanya perbedaan itu seperti yang sebelumnya kita semua sama tidak ada yang lebih tinggi maupun yang lebih rendah. Seperti di ayat Al-Baqarah Ayat 256 yang artinya "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Keberagaman itu indah. Keberagaaman agama bukan menjadi penghalang. Menghargai adanya perbedaan itu penting. Itu lah hidup mengharagai seluruh perbedaan. Karena pada dasarnya kita tidak bisa memaksakan kehendak orang lain sesuai yang kita inginkan. Pada dasarnya orang di seluru muka bumi termasuk Indonesia memiliki banyak sekali pemirikan yang berbeda. Maka kita harus bisa saling menghargai satu sama lain agar terjalin hidup rukun sesama manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun