- Vena mekar
      - Peradangan usus buntu
      - Diverticulosis dan diverticulitis: yaitu penyakit gangguan usus
      - Kanker kolon (usus besar)
      - Batu empedu
      - Kencing manis
      - Kelebihan berat badan (obesitas)
      - Jantung coroner
      - Karies gigi
6. Â Â Â Â Konsumsi Serat yang Dianjurkan
      Konsumsi serat yang tinggi sangat ditubuhkan adalah setiap harinya. Kebutuhan ini tergantung dari jenis kelamin, umur manusia, dan kebutuhan kalori setiap hari. Untuk rentan usia 2-20 tahun, konsumsi serat lebih sedikit dari orang dewasa. Kebutuhan serat tersebut sama dengan umur (tahun) ditambah dengan 5 gram setiap hari. Misal umur 7 tahun + 5 gram sama dengan 12 gram konsumsi serat. Untuk orang dewasa, konsumsi serat tiap harinya paling sedikit yaitu 10-13 gram/1.000 kalori dan untuk pria dewasa yang dianjurkan yaitu 27-35 gr/hari (rata-rata 2.700 kal/hari). Kemudian untuk Wanita dewasa yaitu 21-27 gram/hari dengan rata-rata 2.100 kal/hari. Terdapat hasil riset oleh Puslitbang Gizi Depkes RI pada tahun 2001 yang menyatakan bahwa penduduk Indonesia dalam konsumsi serat yaitu rata-rata 10,5 gram/hari. Selain itu, terdapat hasil riset lain yang menyatakan bahwa penduduk Jawa Barat lebih rendah dari penduduk Yogyakarta dalam mengonsumsi serat. Hal ini disebabkan oleh penduduk Jawa Barat lebih menyukai lalapan yang rendah serat. Sayuran yang telah dimasak akan meningkatkan kadar serat makanan (Maryato, 2008).