Mohon tunggu...
Mayra Afina Faizah
Mayra Afina Faizah Mohon Tunggu... Aktor - mahasiswa

mahasiswa universitas sriwijaya, ilmu sosial dan ilmu politik jurusan ilmu hubungan internasional

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Security Dilemma Amerika Serikat tentang Pengembangan Nuklir di Korea Utara

1 Desember 2021   23:59 Diperbarui: 2 Desember 2021   00:36 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Seperti diketahui bahwa Amerika Serikat memiliki sekutu yang berdekatan dengan Korea Utara, yaitu Jepang dan Korea Selatan. Aliansi AS-Jepang telah lama menjadi jangkar keamanan AS di Asia sedangkan Korea Selatan adalah salah satu mitra strategis dan ekonomi terpenting Amerika Serikat di Asia. 

Kelima, Hegemoni Amerika Serikat di Kawasan Asia Timur. Dalam hal keamanan, amerika merupakan pihak yang paling merasa terganggu akan diganggunya hegemoni-hegomoninya yang ada di wikaya asia timur.. Korea Utara, dengan uji coba senjata nuklir dan rudal, menjadikan wilayah Asia Timur kompleks secara bidang politik dan keamanan. anan. 

Dalam upaya untuk pemenuhan akan  kepentingan nasional, Presiden Donald Trump dibentuklah sebuah kebijakan maximum pressure and engagement. Sebuah strategi yang bertumpu dari tekanan -- tekanan terhadap Korea Utara. Sedangkan Engagement adalah proses selanjutnya dari strategi tersebut. 

Engagement bisa dimulai dengan menarik Korea Utara terhadap meja perundingan yang tidak bisa ditolak karena tekanan yang sudak dilakukan diawalnya. Inti dari Engagement sendiri adalah denuklirisasi Korea Utara. Korea Utara percaya bahwa alasan diperlukannya senjata nuklir dan rudal adalah untuk memastikan bahwa AS tidak menyerang Dalam isu nuklir penting untuk mengetahui tentang motivasi, doktrin dan strategi Korea Utara dalam pengembangan senjata nuklir. 

Apakah korea Utara melihat program tersebut sebagai bagian dari invansi dan tekanan yang di gencarkan oleh amrika serikat? Ataukah  program ofensif yang berpotensi menciptakan konflik antar negara? Salah satu aspek penting dalam isu senjata nuklir adalah pengembangan rudal dan Dalam perundingan Amerika Serikat juga harus segera memikirkan imbalan yang setimpal bagi Korea Utara agar konflik ini tidak terus memanjang yang nantinya akan menimbulkan perang apabila konflik ini tak relakan.

References

(n.d.). Retrieved from a timeline of northkoreas five nuclear tests and how the us hasresponded: (https://www.washingtonpost.com/news/world

Aryananda, O. (2017). Security dilemma Amerika Serikat tentang pengembangan nuklir Korea Utara. http://repository.unpad.ac.id/.

goldstein, p. d. (2012). The great recession and emerging market firms: Unpacking the divide between global and national level sustainability expectations. 149.

Kronologi Diplomasi Nuklir dan Rudal AS-Korea Utara. (2020). armscontrol.

Kusuma, M. J. (2019). UPAYA PELUCUTAN SENJATA NUKLIR KOREA UTARA OLEH AMERIKA SERIKAT 2016-2019. Retrieved from https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1911/13/UNIKOM_Mohammad%20Jody%20Kusuma_Jurnal.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun