Dalam ayat ini, Allah Subhanahu Wata'ala memerintahkan orang-orang yang beriman agar menjaga dirinya dan keluarganya dari api neraka dengan cara menta'ati dan patuh dalam melaksanakan perintah dari-Nya. Penjagaan diri yang sesungguhnya tidak akan sempurna sebelum dua perkara yaitu iman dan amal shaleh tertanam kokoh pada diri seseorang tentunya setelah berupaya menjauhi perbuatan syirik dan maksiat.
Al-Qusyairi Rahimahullah menyebutkan dari Umar radiyallahu 'anhu berkata tatkala turun ayat dalam suat At Tahrim di atas: "Wahai Rasulullah, kami menjaga diri kami, maka bagaimanakah cara kami untuk menjaga keluarga kami?" Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam menjawab: "Kalian larang mereka dari apa-apa yang Allah larang pada kalian untuk melakukanya dan perintahkan mereka dengan apa yang Allah perintahkan."
Bukankah salah satu hal terindah di dunia ini ketika kita dapat berjalan dengan orang tua kita di satu jalan yang sama, menjalani ketaatan bersama sesuai apa yang Allah dan Rasulullah syari'atkan? Semoga kita semua selalu diberi kesiapan dan kemudahan dalam menyampaikan dakwah yang haq ini kepada orang tua kita. Aamin
Wallahu A'lam.Â
Â
References
Majalah As-sunnah, edisi 5, tahun IX, 1426 H/2005 M
Majalah Muslimah, edisi XVII/Muharram/1418 H/1997 M
https://salamfirst.wordpress.com/2013/12/13/urgensi-berdakwah-kepada-orang-tua/ Diakses pada 13 Desember 2013
https://alghoyami.wordpress.com/2011/04/22/dilema-dakwah-dalam-rumah-tangga/amp/#aoh=16156993019637&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s Diakses 10 tahun yang lalu
Totoharjo, 12 Maret 2021