Dalam dunia bisnis modern, peran seorang data analyst sangatlah penting. Sebagai seorang yang ahli dalam meneliti dan menganalisis informasi, penganalisis data menggunakan berbagai alat analisis data untuk menggali wawasan dari data numerik. Tanggung jawabnya tidak hanya sebatas pada pengolahan data, tetapi juga mencakup interpretasi yang mendalam untuk menyusun laporan yang dapat dengan mudah dipahami oleh perusahaan. Gaji profesi sebagai data analyst perbulannya adalah sekitar  Rp 4.500.000.
Selaian prospek kerja diatas, lulusan matematika komputasi memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor industri, mulai dari perbankan hingga pertanian. Mereka dapat menjalani berbagai peran, seperti menjadi seorang programmer, ahli simulator, peneliti, ahli jaringan, keamanan sistem, atau bahkan riset biologi. Di dalam organisasi, lulusan ilmu komputasi biasanya bekerja di berbagai departemen untuk mengembangkan sistem-sistem penting, seperti ordering system, inventory system, billing system, HR dan payroll system, serta jaringan dan infrastruktur TI perusahaan.
Jurusan yang Dominan terhadap Komputasi Matematika
Jurusan yang dominan terhadap komputasi matematika dapat bervariasi tergantung pada universitas dan program studi tertentu. Namun, beberapa jurusan yang umumnya terkait dengan komputasi matematika melibatkan penerapan konsep matematika dalam konteks komputasional. Beberapa contoh jurusan yang dapat terkait dengan komputasi matematika meliputi:
1. Ilmu Komputer (Computer Science): Banyak program ilmu komputer mencakup mata kuliah yang berkaitan dengan komputasi matematika, seperti analisis algoritma, teori graf, dan pemodelan matematika untuk masalah komputasional.
2. Matematika Terapan (Applied Mathematics): Jurusan matematika terapan sering fokus pada penerapan konsep matematika untuk memecahkan masalah dunia nyata, termasuk penggunaan komputasi matematika
3. Sains Komputasi (Computational Science): Jurusan ini sering mencakup penggunaan metode komputasi untuk memahami dan menyelesaikan masalah ilmiah dan teknis, dan ini sering melibatkan elemen-elemen komputasi matematika.
4. Informatika (Informatics): Beberapa program informatika memasukkan komputasi matematika dalam pembelajarannya, terutama dalam konteks pengembangan perangkat lunak dan pemrosesan data.
5. Statistika Komputasional (Computational Statistics): Jika minat Anda lebih berfokus pada aspek statistika dari komputasi matematika, maka mempertimbangkan jurusan atau program dalam statistika komputasional bisa menjadi pilihan yang baik.
6. Teknik Komputasi (Computational Engineering): Jurusan ini dapat melibatkan penerapan metode komputasi dalam konteks rekayasa, dan seringkali melibatkan matematika komputasional.
Nah, seperti itu pembahasan mengenai matematika dan komputasi. Walau sudah dilabeli susah, sebenarnya keduanya menjanjikan masa depan yang bagus, kok!