Cloud computing adalah suatu sistem informasi yang memungkinkan akses yang mudah terhadap berbagai sumber daya seperti server, aplikasi, dan database melalui jaringan internet.Â
Dalam menggunakan sistem ini, sumber daya tersebut akan disimpan dan dikelola di pusat data yang terhubung dengan internet. Bagi perusahaan, skala aksesnya dapat dilakukan dari berbagai lokasi dan kapan saja dengan kemudahan melalui aplikasi atau situs. Pengguna tidak perlu memiliki infrastruktur cloud sendiri, karena mereka dapat mengelola dan memantau server yang disediakan oleh penyedia layanan cloud.
Cloud computing menggunakan komputer server yang sangat pesat dan cepat yang kini telah disediakan oleh banyak provider yang menyediakan media server, gunanya agar perguruan tinggi dapat meminimalisir dana dan tempat untuk menaruh server tersebut. Contoh aplikasi yang berbasis cloud computing adalah Dropbox, Google Drive dan ICloud.Â
Di bidang pendidikan, teknologi informasi sangat berperan dalam menyediakan sarana belajar-mengajar yang lebih efisien seperti trend belajar jarak jauh (distance learning), belajar secara elektronis (e-learning), perpustakaan elektronik (e-library), dan multimedia. Peran cloud computing dalam pembelajaran elektronis seperti dengan kehadiran e-book. Perguruan tinggi sudah tidak perlu lagi menggunakan media buku dalam menyelenggarakan pendidikan, mahasiswa hanya tinggal mendownload e-book melalui internet (Intan Mutia , 2016).
2. Big Data
Big data adalah suatu konsep yang merujuk pada kumpulan data yang bersifat sangat besar dan kompleks, melampaui kapasitas analisis dan pemrosesan yang dapat dilakukan dengan teknik serta metode tradisional. Dalam cakupannya, istilah ini mencakup beragam jenis data, termasuk data terstruktur dan tidak terstruktur, yang berasal dari berbagai sumber seperti media sosial, sensor, perangkat seluler, file log, dan server web.
Dengan volume, variasi, dan kecepatan pertumbuhan data yang terus meningkat secara eksponensial, pendekatan tradisional dalam manajemen dan pemrosesan data menjadi tidak lagi memadai. Oleh karena itu, konsep Big Data muncul sebagai solusi yang menuntut penerapan teknologi dan metode baru untuk mengelola dan menganalisis informasi yang bersifat sangat besar ini, sehingga memungkinkan perolehan wawasan yang signifikan dari jumlah data yang luar biasa tersebut.
3. Data Analytics (DA)
Data analytics adalah suatu proses yang melibatkan inspeksi mendalam terhadap serangkaian data, bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan yang berharga dari informasi yang tersedia serta meningkatkan kinerja sistem pada perangkat lunak. Teknologi dan teknik analitika data ini telah menjadi fondasi penting dalam industri komersial, memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk mencapai hasil akhir yang lebih baik dan akurat.Â
4. Machine Learning (ML)
Machine learning atau biasa disebut pembelajaran mesin, bertujuan untuk menirukan atau menggantikan perilaku manusia guna menyelesaikan masalah atau melakukan otomatisasi. Dalam upayanya untuk meniru proses pembelajaran dan generalisasi makhluk cerdas, ML memiliki dua aplikasi utama, yaitu klasifikasi dan prediksi. Uniknya, ML melibatkan suatu proses khusus yang dikenal sebagai pelatihan, pembelajaran, atau training, yang mana memerlukan data pelatihan sebagai bahan pembelajaran yang disebut sebagai data training (Abu Ahmad, 2017).