Mohon tunggu...
Mayasinta
Mayasinta Mohon Tunggu... Guru - guru

guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

14 Juli 2022   21:24 Diperbarui: 14 Juli 2022   21:48 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ecoprint adalah salah satu hasil karya murid dengan memanfaatkan sumber daya (aset) yang dimiliki sekolah mencakup tujuh modal utama sekolah. Beberapa langkah pelaksanaan aksi nyata dan alasannya meliputi:

Pemanfaatan aset manusia dengan mengundang alumni yang kompeten di bidang Ecoprint dan batik sebagai narasumber.

Dokpri
Dokpri
Rapat bersama alumni untuk persiapan langkah-langkah dalam pelatihan ecoprint pada murid.
Dokpri
Dokpri
Penjelasan teknik ecoprint
  • Pemanfaatan aset lingkungan yang dimiliki sekolah yaitu daun-daun sebagai bahan pokok pembuatan ecoprint di hutan jati sekolah dan kebun sekolah.
    Dokpri
    Dokpri
    Murid mencari daun di hutan sekolah yang akan digunakan sebagai bahan pokok pembuatan ecoprint
    Dokpri
    Dokpri
    • Murid diberi kebebasan menuangkan idenya dalam membuat karya
  • Kegiatan ini dilakukan berkelompok untuk melatih kerjasama dan memupuk rasa gotong royong sehingga keakraban dan interaksi positif terbentuk pada saat pelaksanaan pelatihan membuat ecoprint.
    Dokpri
    Dokpri
    Membuat pewarna alami dari kayu tingi
    Dokpri
    Dokpri
    Pewarnaan menggunakan kayu tingi untuk menghasilkan warna dasar oranye
    Dokpri
    Dokpri
    Murid secara tidak langsung berlatih bekerja sama dan tercipta semangat gotong royong

FEELING

Saya merasa sangat senang ketika dapat menerapkan program yang berdampak pada murid. Murid dapat mengeksplorasi kemampuannya, baik secara individu maupun kelompok, juga memiliki pengalaman baru yang belum pernah didapat sebelumnya. 

Potensi dan kekuatan murid yang sebelumnya tidak tampak, pada kegiatan Ecoprint mulai tampak. Banyak potensi luar biasa yang muncul  ketika murid diberi tanggung jawab dan dipercaya penuh untuk menyelesaikan suatu proyek.

FINDING

Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan Ecoprint Perak berjalan lancar. Murid terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan. Banyak hal yang diluar perkiraan guru saat melihat murid mengeksplorasi ide-ide mereka. Saat murid diberi kebebasan menyalurkan ide mereka, dilibatkan dalam suatu kegiatan yang bisa memenuhi bakat dan minat mereka,

dan diberi kesempatan memilih apa saja yang akan mereka gunakan untuk membuat sebuah ecoprint, mereka lebih aktif bereksperimen dan lebih bisa berkolaborasi tanpa menunggu intruksi. Hal ini sangat menarik, bahwa ternyata murid memiliki sesuatu yang lebih besar dari yang diperkirakan jika mereka diberi kesempatan untuk berperan dan mengasah kepemimpinan pada diri mereka sendiri.

Hasil ecoprint dari murid sudah cukup bagus tapi belum sepenuhnya berhasil sempurna. Kami melakukan evaluasi dari hasil kerja murid dengan membandingkan dan merefleksi lagi proses pada saat pelatihan dan pada praktik langsung. Murid diminta menilai karya mana yang memiliki nilai jual dan karya mana yang perlu perbaikan. 

Setelah itu narasumber memberi alternatif teknik lain yang bisa digunakan untuk memperbaiki karya yang hasilnya kurang maksimal.

Dokpri
Dokpri

Semua hasil karya murid dipajang untuk dievaluasi dan disaring mana yang bernilai jual dan mana yang perlu perbaikan

Dokpri
Dokpri

Guru memandu mengevaluasi karya murid dan merefleksi baik berupa apresiasi maupun umpan balik positif untuk perbaikan ke depannya

Manajemen resiko dalam suatu program sangat penting dilakukan. Dalam kegiatan ecoprint ini, tingkat resiko yang diperoleh termasuk sedang seperti jika warna yang dihasilkan dari daun tidak maksimal. Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan teknik pounding. Teknik pounding memiliki beberapa kelebihan dibandingkan teknik kukus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun