Perjalanan menggunakan pengobatan alternatif insyaallah akan emak tulis di lain waktu.Â
Dalam tulisan kali ini, emak akan menceritakan tentang pengalaman emak dalam meringankan "penderitaan" yang emak tanggung ketika harus bergelut dengan penyakit jantung.Â
Semua kegiatan yang emak sampaikan di sini hasil pengamatan emak sendiri, tidak ada satu pun yang merupakan saran dari dokter. Jadi tulisan ini bukanlah saran medis untuk penderita sakit jantung ya.Â
***
Nah, berikut adalah kebiasaan - kebiasaan yang sudah emak kerjakan selama beberapa tahun ini.Â
Pertama, emak selalu mandi dengan air hangat. Emak menerapkan kebiasaan ini setelah menonton tayangan pengobatan alternatif pak Gondo di televisi. Di sana ada saran untuk mandi dan minum air hangat untuk penderita sakit jantung.Â
Sebelumnya emak selalu mandi air dingin. Tahukah Anda, apa yang terjadi ketika emak mandi air dingin? Terkadang, ada saat dimana emak merasakan jantung emak serasa berhenti. Sangat sebentar, tapi kerasa banget menyesakkan dada.Â
Ke-dua, emak lebih sering minum air hangat. Kalau yang ini emak gak terlalu merasakan efek yang berbeda antara minum air hangat atau dingin. Mungkin sama kasusnya seperti mandi air dingin ya, biar enak ke jantungnya.Â
Ke-tiga, Gak boleh terlalu bersemangat, gak boleh terlalu sedih, gak boleh terlalu marah, gak boleh tertawa terbahak-bahak.Â
Beneran, punya penyakit jantung seperti mengekang ekspresi emak. Bila terlalu berlebihan mengekspresikan perasaan, jantung langsung gak enak. Apalagi kalau tertawa terbahak dalam waktu yang agak lama. Misal karena ada tontonan lucu. Kadang jantung langsung terasa sakit.Â
Ke-empat, metode anti mainstream pertolongan pertama ketika jantung kerasa sakit-dan gak ada orang di deket emak. Tindakan yang emak lakukan adalah bersikap setenang mungkin, lalu mencari posisi yang nyaman. Biasanya duduk bersandar dengan banyak bantal sebagai penyangga. Lalu berupaya untuk pura-pura batuk - batuk. Tapi batuknya pelaaaan sekali.Â